Saat itu, vaksinasi baru mencakup 0,8 persen dosis lengkap dan 5,0 persen satu kali suntikan. Sementara, angka effective reproductive number (Rt) mencapai 1,46. Angka ini meningkat dibandingkan pada awal Februari yang mencapai terendah pada 0,89.
Rt secara sederhana dapat dipahami sebagai angka penambahan kasus yang terjadi di lapangan setelah mendapatkan berbagai intervensi.
Dalam penanganan pandemi, semua harus berusaha menekan Rt sampai minimal kurang dari 1. Kemudian ditekan lagi agar bisa semakin mendekati nol.
Kemudian yang dilakukan di India adalah lockdown sejak 15-30 April 2021, dan diperpanjang.
Kasus memuncak pada tanggal 6 Mei 2020 dengan 400.000 kasus per hari. Jumlah PCR saat itu 1,7 juta PCR per hari dan angka positivitas 22,6 persen.
Saat itu cakupan vaksinasi mencapai 2,3 persen lengkap dan 9,6persen satu kali suntikan. Rt ternyata sudah turun ke angka 1,06.
Baca juga: Sampai Kapan Tetap Harus Disiplin Protokol Kesehatan meski Sudah Divaksin?
Maka kemudian kasus baru berangsur menurun. Tepat 1 bulan kemudian, tanggal 6 Juni 2021 kasus baru tercatat 100.000 kasus. Artinya, udah turun tinggal seperempatnya dari puncak sebelumnya. Jumlah PCR saat itu diketahui sampai 3,1 juta persen hari dan angka positivitas 4,1 persen .
Sedangkan cakupan vaksinasi saat itu mencapai 3,3 persen lengkap dan 13,4 persen satu kali suntikan, dan Rt mencapai 0,71 atau semakin menurun di bawah angka 1.
Saat ini, kasus baru dilaporkan sudah turun mencapai 60.000-an, walau rata-rata 7 harian masih di 80 ribuan. Sedangkan cakupan vaksinasi mencapai 3,5 persen dosis lengkap dan 15,6 persen satu suntikan, dan Rt mencapai 0,67.
Angka ini sudah mengalami banyak penurunan, Rt sudah lebih rendah daripada awal Februari 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.