Mengenal Penyebab dan Cara Mencegah Kemandulan Pada Wanita

KOMPAS.com - Mereka yang sudah menikah bisa dikatakan mengalami masalah kesuburan jika selama satu tahun menjalani program hamil tidak membuahkan hasil.

Untuk hamil, ada banyak proses yang dialami tubuh wanita. Berikut proses tersebut:

1. Tubuh wanita harus melepaskan sel telur dari salah satu indung telurnya (ovulasi).
2. Sel telur juga harus melewati saluran tuba menuju rahim. Sel telur juga harus dibuahi oleh sperma pria ketika melakukan proses perjalanan ke rahim.
3. Infertilitas dapat terjadi jika ada masalah dengan salah satu dari langkah-langkah ini.

Baca juga: 4 Hal yang Bisa Membuat Ukuran Penis Mengecil, Pria Wajib Tahu

Penyebab infertilitas pada wanita

Sebagian besar kasus infertilitas wanita disebabkan oleh masalah ovulasi.

Tanpa ovulasi, tidak ada sel telur yang akan dibuahi. Beberapa tanda bahwa seorang wanita tidak berovulasi biasanya berupa periode menstruasi yang tidak teratur atau tidak ada sama sekali.

Masalah ovulasi sering disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS).

PCOS adalah masalah ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu ovulasi normal.

PCOS adalah penyebab paling umum dari infertilitas wanita. Insufisiensi ovarium primer (POI) adalah penyebab lain dari masalah ovulasi.

POI terjadi ketika ovarium seorang wanita berhenti bekerja secara normal sebelum berusia 40 tahun.

Penyebab masalah kesuburan yang kurang umum pada wanita meliputi:

• Saluran tuba yang tersumbat karena penyakit radang panggul, endometriosis, atau operasi untuk kehamilan ektopik
• Masalah fisik dengan rahim
• Fibroid rahim, yang merupakan gumpalan jaringan dan otot non-kanker di dinding rahim.

Pencegahan

Kabar baiknya, masalah kesuburan pada wanita bisa dicegah dengan cara berikut:

1. Pertahankan berat badan ideal

Wanita yang kelebihan berat badan dan kekurangan berat badan berisiko mengalami gangguan ovulasi.

Jika Anda perlu menurunkan berat badan, berolahragalah secara teratur.

Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda.

Namun, hindari olahraga berlebihan karena hal ini juga bisa menurunkan tingkat ovulasi.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Metode Pengobatan Fraktur Penis (Penis Patah)