Bubuk teh hijau akhir-akhir ini memang populer karena kaya akan L-theanine, asam amino non-protein dengan sifat penghilang stres yang kuat.
Matcha adalah sumber asam amino yang lebih baik daripada jenis teh hijau lainnya karena terbuat dari daun teh hijau yang ditanam di tempat teduh.
Baca juga: Mengapa Stres Bisa Turunkan Berat Badan?
Proses ini meningkatkan kandungan senyawa tertentu, termasuk L-theanine.
Penelitian pada manusia dan hewan berjudul “Stress-Reducing Function of Matcha Green Tea in Animal Experiments and Clinical Trials” menunjukkan bahwa matcha dapat mengurangi stres jika kandungan L-theanine-nya cukup tinggi dan kafeinnya rendah.
Sebuah studi berjudul “Physiology, Cortisol” menunjukkan bahwa ubi jalar dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Meskipun kadar kortisol diatur dengan ketat, stres kronis dapat menyebabkan disfungsi kortisol yang dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan efek samping lainnya.
Sebuah studi berjudul “Increasing Dietary Carbohydrate as Part of a Healthy Whole Food Diet Intervention Dampens Eight Week Changes in Salivary Cortisol and Cortisol Responsiveness” meneliti wanita dengan kelebihan berat badan.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Stres Pada Anak Bisa Berakibat Fatal
Selama 8 minggu mereka diminta untuk mengonsumsi makanan kaya karbohidrat padat nutrisi, seperti ubi jalar.
Hasilnya, mereka yang makan makanan kaya karbohidrat padat nutrisi memiliki kadar kortisol saliva yang jauh lebih rendah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.