Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2021, 19:31 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Tingkat vitamin D yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi.

8. Bawang Putih

Bawang putih kaya akan senyawa belerang yang membantu meningkatkan kadar glutathione.

Antioksidan ini adalah bagian dari garis pertahanan pertama tubuh dalam melawan stres.

Terlebih lagi, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bawang putih membantu memerangi stres dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Namun, lebih banyak penelitian manusia diperlukan.

Baca juga: Stres Berpotensi Picu Diabetes, Begini Solusinya

9. Biji bunga matahari

Biji bunga mataharithewet nonthachai Biji bunga matahari

Biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya vitamin E.

Vitamin yang larut dalam lemak ini bertindak sebagai antioksidan kuat dan sangat penting untuk kesehatan mental.

Asupan vitamin E yang rendah dapat memengaruhi suasana hati dan depresi.

Biji bunga matahari juga tinggi nutrisi penurun stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng, vitamin B, dan tembaga.

10. Brokoli

Ilustrasi brokoli dengan batangnya yang besarShutterstock/Evgeniya369 Ilustrasi brokoli dengan batangnya yang besar

Sayuran cruciferous seperti brokoli memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Brokoli mengandung beberapa nutrisi penting, seperti magnesium, vitamin C, dan folat, yang telah terbukti memerangi gejala depresi.

Brokoli juga kaya akan sulforaphane, senyawa belerang yang memiliki sifat neuroprotektif dan dapat menawarkan efek menenangkan dan antidepresan.

Baca juga: Mengapa Stres Bisa Memicu Gangguan Psikosomatis?

11. Buncis

Ilustrasi buncis.pixabay.com/LoggaWiggler Ilustrasi buncis.

Buncis mengandung vitamin dan mineral pelawan stres, termasuk magnesium, kalium, vitamin B, seng, selenium, mangan, dan tembaga.

Kacang-kacangan yang lezat ini juga kaya akan L-tryptophan, yakni nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan neurotransmitter pengatur suasana hati.

Penelitian telah menemukan bahwa diet kaya protein nabati seperti buncis dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan kinerja mental.

Baca juga: Mengapa Stres Membuat Kita Rentan Jatuh Sakit?

Dalam sebuah penelitian pada lebih dari 9.000 orang, mereka yang mengikuti diet Mediterania yang kaya akan makanan nabati seperti kacang-kacangan mengalami suasana hati yang lebih baik dan lebih sedikit stres.

12. Teh chamomile

Ilustrasi menuangkan teh chamomile.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menuangkan teh chamomile.

Chamomile adalah ramuan obat yang telah digunakan sejak zaman kuno sebagai peredam stres alami.

Teh dan ekstraknya telah terbukti meningkatkan tidur nyenyak dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Sebuah studi 8 minggu pada 45 orang dengan kecemasan menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 gram ekstrak chamomile mengurangi kadar kortisol saliva dan meningkatkan gejala kecemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau