Pada orang dengan pradiabetes, sel-sel tubuh resisten terhadap aksi insulin sehingga gula tetap tinggi dalam darah.
Untuk mengimbanginya, pankreas memproduksi lebih banyak insulin, berusaha menurunkan gula darah ke tingkat yang sehat.
Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin semakin tinggi hingga kondisi tersebut akhirnya berubah menjadi diabetes tipe 2.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Glaukoma?
Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara seringnya konsumsi gula atau karbohidrat olahan dan risiko diabetes.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Cara ini dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah diabetes.
Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin sel.
Ketika berolahraga, lebih sedikit insulin yang dibutuhkan untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Satu studi pada orang dengan pradiabetes berjudul “Effects of exercise intensity on postprandial improvement in glucose disposal and insulin sensitivity in prediabetic adults” menemukan bahwa olahraga intensitas sedang meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 51 persen dan olahraga intensitas tinggi meningkatkannya sebesar 85 persen.
Baca juga: 15 Faktor Risiko Hipoglikemia pada Penderita Diabetes
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.