Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2021, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Tumor otak adalah massa atau pertumbuhan sel tidak normal di otak.

Melansir Mayo Clinic, tumor otak bisa jinak atau ganas.

Tumor otak yang bersifat non-kanker dikenal sebagai tumor otak jinak. Sedangkan tumor otak yang bersifat kanker dikenal sebagai tumor otak ganas.

Baca juga: 8 Tanda Peringatan Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Tumor otak ini dapat dimulai di otak itu sendiri (tumor otak primer) atau kanker dapat dimulai di bagian lain di tubuh dan menyebar ke otak (tumor otak sekunder atau metastasis).

Seberapa cepat tumor otak tumbuh bisa sangat bervariasi. Tingkat pertumbuhan serta lokasi tumor otak menentukan bagaimana hal itu akan memengaruhi fungsi sistem saraf.

Begitu massa tumor tumbuh dan menyerang satu lokasi tertentu, gejala penyakit mulai muncul.

Gejala tumor otak

Dilansir dari Very Well Health, gejala tumor otak jinak dan tumor otak bisa sangat mirip.

Gejala mungkin timbul karena gangguan pada area tertentu otak di mana tumor berada atau peningkatan tekanan intrakranial, yaitu tekanan di dalam dan di sekitar otak.

Misalnya, tumor di area otak yang memproses penglihatan dapat menyebabkan penglihatan ganda. Sedangkan tumor di area otak yang mengontrol keseimbangan dapat menyebabkan inkoordinasi.

Peningkatan tekanan intrakranial bukan hanya dapat menghasilkan berbagai gejala yang memengaruhi area otak yang dekat dengan tumor otak, tapi juga area otak yang terletak relatif jauh dari tumor otak.

Baca juga: 4 Gejala Tumor Otak pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Gejala tumor otak bisa jadi sangat ringan atau parah hingga mengancam jiwa. Tapi perlu diingat bahwa sebagian besar gejala tumor otak bisa juga terjadi pada banyak kondisi lainnya.

Berikut ini adalah beberapa gejala tumor otak yang sering muncul:

1. Kejang

Kejang sering kali menjadi gejala pertama yang dialami ketika tumor otak hadir. Jadi, bukan sakit kepala, seperti yang telah diyakini banyak orang.

Hingga sepertiga orang melaporkan mengalami kejang sebelum didiagnosis dengan tumor otak.

Kejang lebih sering terjadi pada orang dengan glioma tingkat rendah. Glioma adalah jenis tumor otak yang paling umum terjadi pada orang dewasa.

2. Sakit kepala

Hingga setengah dari orang dengan tumor otak menderita sakit kepala.

Sakit kepala tumor otak cenderung tumpul dan persisten, dengan sakit kepala berdenyut yang lebih jarang terjadi.

Baca juga: 19 Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami

Sakit kepala akibat tumor otak sering kali lebih buruk di pagi hari dan mungkin membaik sepanjang hari.

Tumor otak dapat menyebabkan rasa sakit di seluruh atau yang lebih buruk di satu sisi kepala.

Sakit kepala bisa juga disertai dengan gejala tambahan, seperti muntah.

Nyeri pada kepala juga dapat memburuk dengan aktivitas fisik, bersin, batuk, membungkuk, atau mengejan saat buang air besar (BAB).

3. Muntah

Muntah, terutama di pagi hari dengan atau tanpa mual bisa menjadi gejala tumor otak.

Muntah paling sering terjadi di pagi hari dan bila karena tumor otak, sering dipicu oleh perubahan mendadak, seperti berguling di tempat tidur.

4. Perubahan kognitif

Tumor otak dapat memengaruhi banyak area kognisi.

Penting untuk diingat bahwa perubahan ini bisa tidak kentara. Di mana, seseorang yang memiliki tumor otak masih mungkin dapat melakukan pekerjaan atau menjalankan fungsi sosialnya. Tapi mungkin akan ada sedikit perubahan.

Baca juga: Tak Bisa Jawab 6 Pertanyaan Ini? Tanda Otak Alami Penurunan Fungsi

Perubahan kognitif yang bisa disebabkan oleh tumor otak meliputi:

  • Memori: Tumor otak dapat menyebabkan otak memproses informasi pada kecepatan yang lebih lambat. Seseorang mungkin menjadi pelupa dengan cara yang pada awalnya tidak mengkhawatirkan, tetapi berkembang melampaui kelupaan yang kadang-kadang kita semua alami
  • Pemecahan masalah: Tugas seperti mengerjakan matematika sederhana, menulis kalimat, menyiapkan papan catur, atau bahkan mengikuti resep mungkin menjadi tantangan
  • Konsentrasi: Seseorang mungkin menjadi lebih mudah terganggu dan memiliki masalah dalam mengerjakan tugas. Mungkin perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas-tugas dasar dari biasanya
  • Kebingungan: Gejala dapat bervariasi dari kebingungan ringan, seperti tidak memahami nuansa percakapan, hingga gejala yang lebih ekstrem, seperti tidak mengenali wajah orang yang dikenalnya
  • Masalah spasial: Masalah dengan persepsi spasial dapat menyebabkan kecanggungan. Pengemudi yang sebelumnya baik mungkin mengalami kecelakaan mobil karena perubahan persepsi kedalaman

Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak

5. Penurunan kesadaran

Ketika tekanan intrakranial menjadi sangat tinggi, dapat menyebabkan tekanan pada otak itu sendiri.

Kehilangan kesadaran dapat terjadi karena beberapa alasan.

Seseorang mungkin menjadi semakin lelah sampai tidak sadarkan diri,atau mungkin terjadi secara tiba-tiba.

Tergantung pada penyebabnya, kehilangan kesadaran dapat berkembang menjadi koma.

6. Perubahan kepribadian atau suasana hati

Orang dewasa yang memiliki tumor otak terkadang mengalami perubahan kepribadian.

Mereka mungkin tertawa pada waktu yang tidak tepat, tiba-tiba memiliki minat yang meningkat pada seks, marah-marah, menjadi paranoid, atau terlibat dalam perilaku berisiko.

Gejala tumor otak juga diketahui mirip dengan depresi.

7. Masalah penglihatan dan pendengaran

Beberapa tumor otak dapat menyebabkan gangguan visual atau pendengaran.

Baca juga: Telinga: Fungsi, Bagian, dan Cara Menjaga agar Tetap Sehat

Masalah penglihatan yang terjadi akibat tumor otak bisa mencakup penglihatan ganda, penglihatan kabur, atau bahkan kehilangan penglihatan.

Sementara, gangguan pendengaran dapat mencakup gangguan pendengaran satu sisi dan telinga berdenging.

Ketika tumor melibatkan batang otak, pupil di satu mata bisa melebar. Gejala ini harus dianggap darurat.

8. Perubahan fisik

Tumor otak dapat menyebabkan kelemahan pada satu sisi tubuh, serta kecanggungan, pusing, kehilangan keseimbangan, atau tersandung.

Gaya berjalan yang tidak normal juga dapat terjadi, dan gerakan terkoordinasi mungkin menjadi sulit akibat tumor otak.

Kesulitan menelan tanpa penyebab yang jelas juga bisa menjadi gejala.

Baca juga: Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Kanker Otak

9. Perubahan ucapan

Kata-kata tidak jelas atau kesulitan berbicara dengan jelas dapat terjadi sebagai gejala tumor otak.

Seseorang yang menderita tumor otak mungkin mengalami kesulitan membentuk atau menemukan kata-kata, mengatakan hal-hal yang sangat tidak masuk akal, atau tidak dapat memahami apa yang dikatakan orang lain.

Jika Anda mengalami gejala di atas dan Anda mencurigainya sebagai gejala tumor otak, sebaiknya jangan tunda untuk bertemu dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau