Stres memengaruhi hormon
Stres emosional dapat mempengaruhi kadar hormon seseorang sehingga berpotensi mengganggu kerja insulin.
Stres dapat mengaktifkan aksis adrenal hipofisis hipotalamus dan sistem saraf simpatis.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan hormonal, seperti kadar kortisol yang lebih tinggi dan kadar hormon seks yang lebih rendah.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Komplikasi Diabetes yang Berbahaya
Tingkat hormon ini mempengaruhi tingkat insulin.
Kortisol umumnya dikenal sebagai hormon stres.
Hormon ini merangsang produksi glukosa dalam tubuh dan menaikkan gula darah seseorang.
Stres mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
Stres kronis juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Dalam satu penelitian, para peneliti memperhatikan bahwa respons sistem kekebalan tubuh terhadap stres serupa dengan respons terhadap penyebab diabetes.
The American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan bahwa orang dengan diabetes untuk mengelola tingkat stres yang dimilikinya.
Ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan seseorang untuk mengelola stres, berikut beberapa di antaranya.
Mindfulness
Para peneliti telah mempelajari teknik pengurangan stres berbasis kesadaran pada orang yang hidup dengan diabetes.