Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2021, 06:02 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

  • makan makanan berkualitas buruk
  • Jarang olahraga
  • merokok
  • konsumsi alkohol berlebihan

Stres memengaruhi hormon

Stres emosional dapat mempengaruhi kadar hormon seseorang sehingga berpotensi mengganggu kerja insulin.

Stres dapat mengaktifkan aksis adrenal hipofisis hipotalamus dan sistem saraf simpatis.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan hormonal, seperti kadar kortisol yang lebih tinggi dan kadar hormon seks yang lebih rendah.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Komplikasi Diabetes yang Berbahaya

Tingkat hormon ini mempengaruhi tingkat insulin.

Kortisol umumnya dikenal sebagai hormon stres.

Hormon ini merangsang produksi glukosa dalam tubuh dan menaikkan gula darah seseorang.

Stres mempengaruhi sistem kekebalan tubuh

Stres kronis juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Dalam satu penelitian, para peneliti memperhatikan bahwa respons sistem kekebalan tubuh terhadap stres serupa dengan respons terhadap penyebab diabetes.

Mengatasi stres

The American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan bahwa orang dengan diabetes untuk mengelola tingkat stres yang dimilikinya.

Ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan seseorang untuk mengelola stres, berikut beberapa di antaranya.

Mindfulness

Para peneliti telah mempelajari teknik pengurangan stres berbasis kesadaran pada orang yang hidup dengan diabetes.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau