Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Kompas.com - Diperbarui 04/04/2022, 13:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Dengan begitu, kiranya penting bagi penderita kolesterol tinggi untuk dapat membatasi konsumsi udang.

6. Ragam hidangan penutup

Ragam hidangan penutup, seperti chocolate mousse hingga es krim tercatat menjadi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

Dalam 1/2 cup (200 gram) chocolate mousse, terkandung 283 mg kolesterol yang merupakan 94 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.

Sementara itu, dalam 1/2 cup es krim manis, dapat menawarkan 33 persen kebutuhan kolesterol harian.

Selain mengandung kolesterol tinggi, makanan penutup ini kerap ditambah gula, lemak, dan kalori tidak sehat. 

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Konsumsi Gula Berlebihan

Sering-sering menikmati makanan ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan secara keseluruhan dan menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu.

Penelitian telah mengaitkan tambahan asupan gula dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan kognitif dan kanker tertentu.

Selain itu, makanan ini sering kali tanpa disertai nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang.

7. Krim kocok

Krim kocok atau whipped cream adalah bahan makanan yang sering digunakan untuk mempercantik kue.

Krim kocok ini biasanya dibuat dari 30 persen lemak susu dan termasuk makanan tinggi kolesterol.

Dalam 100 gram krim kocok, bisa terkandung 111 mg kolesterol yang merpakan 37 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

8. Mentega

Penggunaan atau konsumsi mentega perlu dibatasi oleh para penderita kolesterol tinggi karena bisa memperburuk keadaan.

Pasalnya, mentega termasuk makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

Dalam 100 gram mentega, terkandung 215 mg kolesterol yang merupkan 72 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.

9. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng atau gorengan rata-rata sarat dengan kalori dan dapat mengandung lemak trans. 

Kebiasaan mengonsumsi makanan ini dalam jumlah besar diyakini bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang berujung pada pembentukan plak pada pembuluh darah.

Plak tersebut bisa menghambat aliran pembuluh darah dan berpotensi memicu penyakit stroke, aterosklerosis, hingga serangan jantung mendadak.

Baca juga: Bagaimana Gorengan dan Mi Instan Bisa Memicu Kanker?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau