Anda harus menyimpan daging beku pada suhu 0°F (-18°C) atau di bawahnya.
USDA mencatat bahwa suhu ini menghambat pertumbuhan bakteri dan menutup setiap mikroba lain, seperti ragi dan jamur, dalam makanan.
Anda dapat menggunakan termometer untuk memeriksa apakah freezer telah mencapai suhu ini atau tidak.
Beberapa freezer yang sering digunakan mungkin tidak mencapai suhu serendah ini secara konsisten, yang dapat menempatkan makanan pada risiko pertumbuhan bakteri dan pembusukan.
Sebelum memasaknya, Anda harus mencairkan daging terlebih dahulu.
Ada tiga cara utama untuk mencairkan daging dari freezer.
Cara pertama, Anda bisa menaruh daging beku dalam lemari es di luar freezer.
Cara ini dapat mencairkan daging secara lambat.
Baca juga: Mengapa Konsumsi Daging Berlebihan Bisa Memicu Kanker?
Untuk mencairkan daging lebih cepat dengan aman, Anda dapat memasukkannya ke dalam kantong plastik anti bocor dan memasukkannya ke dalam bak berisi air biasa, ganti air setiap 30 menit sampai daging benar-benar cair.
Beberapa microwave juga memiliki pengaturan khusus untuk membantu mencairkan daging beku.
Jika menggunakan metode microwave, masak daging segera setelah mencairkannya.
Jangan pernah mencairkan daging di tempat terbuka pada suhu kamar, seperti di atas meja atau di wastafel.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu kamar.
Setelah daging mentah dicairkan dengan benar, banyak ahli menyarankan untuk tidak membekukannya lagi kecuali orang tersebut memasaknya terlebih dahulu.
Hal ini terutama untuk mencegah hilangnya tekstur dan kualitas.