4. Memar atau pendarahan berlebihan
Ketika sel-sel leukemia memadati sumsum tulang, hal itu dapat mengakibatkan penurunan produksi trombosit yang dikenal sebagai trombositopenia.
Baca juga: Dokter Sebut Ubah Warna Kulit Jadi Putih Bisa Picu Kanker Kulit
Trombosit sebenarnya adalah fragmen sel yang mengumpul untuk memperlambat atau menghentikan pendarahan saat terjadi cedera pada pembuluh darah.
Trombositopenia terkait leukemia dapat mengambil banyak bentuk, termasuk mudah memar, bintik-bintik kulit (petechiae atau purpura), periode haid berat, mimisan, gusi berdarah, hematuria (darah dalam urin), dan hematochezia (darah dalam tinja).
5. Demam yang tidak dapat dijelaskan
Demam tanpa sumber yang jelas, seperti infeksi,dapat menjadi gejala kanker apa pun, tetapi terutama kanker yang berhubungan dengan darah seperti leukemia.
Demam yang tidak diketahui asalnya didefinisikan sebagai demam lebih dari 38,3 derajat Celcius yang sering terjadi atau berlangsung lama selama lebih dari tiga minggu tanpa penjelasan yang jelas.
Demam yang terkait dengan leukemia dapat memiliki sejumlah kemungkinan penyebab, termasuk infeksi yang mendasarinya.
Dalam beberapa kasus, sel leukemia sendiri dapat menyebabkan tubuh melepaskan zat kimia yang merangsang otak untuk menaikkan suhu tubuh.
6. Keringat berlebih di malam hari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.