Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 13:32 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Dalam sebuah penelitian, remaja yang tidur pada waktu yang sama pada hari kerja dan akhir pekan melaporkan lebih sedikit kelelahan dan lebih sedikit kesulitan untuk tidur dibandingkan mereka yang begadang dan tidur lebih sedikit di akhir pekan.

Menjadi aktif secara fisik di siang hari dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih nyenyak di malam hari.

Satu studi pada orang tua menemukan bahwa berolahraga membantu meningkatkan kualitas tidur mereka dan mengurangi tingkat kelelahan.

Selanjutnya, tidur siang dapat membantu meningkatkan tingkat energi.

Tidur siang telah terbukti mengurangi kelelahan pada pilot, yang sering mengalami kelelahan karena jam kerja yang panjang dan jet lag.

Untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tidur Anda, tidurlah pada waktu yang hampir sama setiap malam, rileks sebelum tidur, dan lakukan banyak aktivitas di siang hari.

3. Intoleransi terhadap makanan

Sensitivitas atau intoleransi makanan biasanya menyebabkan gejala seperti ruam, masalah pencernaan, pilek, atau sakit kepala.

Namun kelelahan adalah gejala lain yang sering diabaikan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup mungkin lebih dipengaruhi oleh kelelahan pada mereka yang sensitif terhadap makanan.

Intoleransi makanan yang umum termasuk gluten, susu, telur, kedelai, dan jagung.

Jika Anda menduga bahwa makanan tertentu dapat membuat Anda lelah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli alergi atau ahli diet yang dapat menguji kepekaan Anda terhadap makanan atau meresepkan diet eliminasi untuk menentukan makanan mana yang bermasalah.

Baca juga: Gejala Kelelahan Kronis yang Perlu Diwaspadai

4. Tidak cukup konsumsi kalori

Mengkonsumsi terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan perasaan lelah.

Kalori adalah satuan energi yang ditemukan dalam makanan.

Tubuh Anda menggunakannya untuk bergerak dan memicu proses seperti bernapas dan mempertahankan suhu tubuh yang konstan.

Ketika Anda makan terlalu sedikit kalori, metabolisme Anda melambat untuk menghemat energi yang berpotensi menyebabkan kelelahan.

Tubuh Anda dapat berfungsi dalam kisaran kalori tergantung pada berat badan, tinggi badan, usia, dan faktor lainnya.

Namun, kebanyakan orang membutuhkan minimal 1.200 kalori per hari untuk mencegah perlambatan metabolisme.

Para ahli percaya bahwa meskipun metabolisme menurun seiring bertambahnya usia, orang tua mungkin perlu makan di atas kisaran kalori mereka untuk melakukan fungsi normal tanpa menjadi lelah.

Selain itu, sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral ketika asupan kalori terlalu rendah.

Tidak mendapatkan cukup vitamin D, zat besi dan nutrisi penting lainnya juga dapat menyebabkan kelelahan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau