Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Sakit Kepala dan Mata Kabur yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 03/08/2021, 12:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sakit kepala dan pandangan kabur adalah dua gejala yang paling umum dari eye strain.

Gejala lain mungkin termasuk:

  • Menyipitkan mata untuk melihat
  • Mata kering
  • Sakit leher dan bahu

Untuk menghindari eye strain, American Optometric Association telah merekomendasikan untuk mengikuti aturan 20-20-20. Ini melibatkan istirahat 20 detik untuk melihat sesuatu sejauh 20 kaki setiap 20 menit.

Solusi lain untuk kelelahan mata digital melibatkan memiliki posisi duduk ergonomis yang baik dan menghindari paparan cahaya terlalu silai dari layar gadget.

Dan tentu saja, batasi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk melihat layar.

4. Gula darah rendah

Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar glukosa dalam tubuh turun di bawah jumlah optimalnya, yaitu antara 70 dan 110 mg/dL.

Baca juga: Beda Gula Darah Rendah dan Tinggi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Gejala awal gula darah rendah mungkin termasuk:

  • Sakit kepala
  • Pandangan yang kabur
  • Kecemasan
  • Sifat lekas marah
  • Sempoyongan
  • Kelaparan

ika gula darah rendah terus berlanjut, gejala selanjutnya dapat meliputi:

  • Kebingungan
  • Kesulitan berbicara
  • Koma

Penting untuk disadari bahwa gula darah rendah adalah gejala dari sesuatu, bukan kondisi itu sendiri. Penyebab umum termasuk obat untuk berbagai kondisi, terutama diabetes dan penggunaan alkohol berat.

Melewatkan makan, berolahraga berlebihan, atau diet ekstrem dapat menyebabkan gula darah rendah.

Infeksi, gagal jantung, ginjal, atau hati yang parah juga dapat menyebabkannya, meskipun ini lebih jarang terjadi.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki gejala gula darah rendah. 

Episode gula darah rendah yang tidak diobati dapat menyebabkan pingsan, kejang, dan bahkan tidak sadarkan diri.

Pastikan untuk mengetahui tanda-tandanya dan bersiaplah untuk mendapatkan perhatian medis darurat bila diperlukan.

Baca juga: 4 Gejala Tumor Otak pada Anak yang Perlu Diwaspadai

5. Neuritis optik

Neuritis optik adalah gangguan penglihatan akibat peradangan pada saraf mata (saraf optik).

Saraf optik sangat penting untuk penglihatan Anda. Saraf ini membawa sinyal cahaya dari bagian belakang mata ke otak.

Saraf optik inilah yang memungkinkan Anda untuk melihat. Jika bengkak atau rusak, Anda tidak akan bisa melihat dengan jelas.

Penyebab neuritis optik tidak diketahui secara pasti. Ini mungkin disebabkan oleh sistem saraf yang tidak berfungsi seperti pada penyakit multiple sclerosis atau mungkin akibat infeksi virus seperti gondok atau campak.

Gejalanya meliputi pandangan kabur atau redup, dan warna akan terlihat pudar.

Anda mungkin mengalami rasa sakit di bagian belakang mata Anda atau rasa sakit saat Anda menggerakkan mata Anda. Gejala neuritis optik ini dapat muncul secara bertahap atau tiba-tiba.

Pengobatan yang biasa dilakukan pada kasus neuritis optik adalah kortikosteroid.

Perawatan yang tepat dapat membantu menghentikan gejala Anda.

Dalam beberapa kasus, perawatan segera bahkan dapat meningkatkan penglihatan Anda seperti sebelum neuritis optik Anda.

Baca juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Serotonin, Bikin Mood Lebih baik

6. Feokromositoma

Pheochromocytoma (eokromositoma) adalah tumor langka, biasanya terletak di kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal adalah dua kelenjar yang terletak di bagian atas masing-masing ginjal Anda.

Sekitar 20-30 persen pheochromocytomas disebabkan oleh mutasi genetik yang dapat diturunkan dalam keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com