Jika sakit kepala dan mata kabur akibat cedera, Anda mungkin mengalami gegar otak, patah tulang tengkorak, atau cedera otak traumatis lainnya. Jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor, atau cedera olahraga bisa menyebabkan cedera otak traumatis.
Baca juga: 7 Penyebab Nyeri Punggung Bawah dan Diare yang Terjadi Bersamaan
Gejala cedera otak traumatis dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat kerusakannya.
Gejala lain termasuk:
- Pusing
- Berdenging di telinga
- Kelelahan
- Kebingungan
- Perubahan suasana hati, seperti lekas marah
- Gangguan koordinasi tubuh
- Penurunan kesadaran
- Koma
Sakit kepala baru atau parah tanpa trauma
Beberapa kondisi darurat yang ditandai dengan sakit kepala dan pandangan kabur juga bisa terjadi tanpa trauma.
Baca juga: 10 Penyebab Sakit Perut dan Nyeri Dada yang Terjadi Bersamaan
Jika Anda merasa memiliki salah satu dari kondisi berikut, segera cari bantuan medis.
- Glaukoma sudut tertutup (akut): Pada glaukoma sudut tertutup, tekanan pada mata menumpuk karena cairan di bagian depan mata tidak mengalir sebagaimana mestinya. Ini dianggap sebagai keadaan darurat medis dan Anda harus segera mencari perhatian medis. Jika tidak diobati, tekanan di dalam mata Anda dapat meningkat hingga merusak saraf optik Anda, yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen.
- Keracunan karbon monoksida: Keracunan karbon monoksida adalah keadaan darurat yang membutuhkan perawatan medis segera. Kondisi ini hasil dari penumpukan karbon monoksida dalam aliran darah Anda. Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang dihasilkan dari pembakaran kayu, gas, propana, atau bahan bakar lainnya.
- Herpes zoster ophthalmicus (herpes zoster di mata): Virus varicella zoster (VZV) yang menyebabkan cacar air juga menyebabkan herpes zoster. Virus ini dapat diaktifkan kembali pada orang yang pernah menderita cacar air sebelumnya dalam hidup mereka. Ketika itu terjadi, itu menyebabkan herpes zoster. Herpes zoster ophthalmicus dianggap sebagai keadaan darurat medis karena jika tidak ditangani dapat mengakibatkan infeksi, sakit kronis kehilangan penglihatan.
- Meningitis dan ensefalitis: Meningitis dan ensefalitis adalah penyakit inflamasi yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Peradangan pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang disebut meningitis. Sedangkan peradangan otak adalah ensefalitis. Keduanya adalah penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, jamur, atau parasit.
- Stroke: Stroke dapat menyebabkan mata kabur dan sakit kepala parah yang datang tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas. Serangan iskemik transien atau stroke ringan juga dapat menyebabkan sakit kepala dan mata kabur.
- Sakit kepala thunderclap headache: Sakit kepala thunderclap headache adalah sakit kepala parah tiba-tiba yang datang dengan kuat dan mencapai puncaknya dalam waktu kurang dari satu menit. Ini berlangsung sekitar 5 menit dan kemudian dapat hilang. Jika Anda memilikinya, dapatkan perhatian medis segera. Salah satu kemungkinan penyebab sakit kepala thunderclap headache adalah pendarahan subarachnoid atau pendarahan ke otak. Ini mungkin hasil dari area yang lemah di pembuluh darah yang disebut aneurisma.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Glaukoma?
3. Eye strain
Eye strain atau bisa diartikan sebagai sakit mata atau mata lelah bisa terjadi terutama karena terlalu sering menggunakan layar digital.
Sakit kepala dan pandangan kabur adalah dua gejala yang paling umum dari eye strain.
Gejala lain mungkin termasuk: