Kondisi ini bukan kerontokan rambut yang sebenarnya, melainkan “kerontokan rambut berlebihan” yang disebabkan oleh penurunan hormon estrogen.
Sekali lagi, jenis kerontokan rambut ini dianggap sebagai telogen effluvium.
Kerontokan rambut Anda mungkin tidak ada hubungannya dengan kehamilan atau kondisi genetik sama sekali.
Jika Anda baru-baru ini menata rambut Anda dengan gaya ketat, menjalani perawatan kecantikan tertentu, atau memperlakukan rambut Anda dengan kasar, Anda mungkin mengalami apa yang disebut traction alopecia .
Peradangan pada folikel rambut dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Dalam beberapa kasus, folikel Anda mungkin mengalami bekas luka yang menyebabkan kerontokan rambut permanen.
Baca juga: Amankah Berhubungan Seks di Awal Kehamilan?
Penting untuk dicatat bahwa kerontokan rambut dengan telogen effluvium biasanya merupakan penipisan yang seragam.
Jika Anda melihat bercak atau kebotakan yang lebih dramatis, mungkin ada masalah lain yang berperan.
Ada juga kondisi genetik dan autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut, baik Anda sedang hamil atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.