KOMPAS.com - Ketika berjuang untuk mendapatkan tubuh ideal, kita mungkin tergoda untuk meminum obat atau suplemen khusus diet.
Obat penurun berat badan biasanya dipasarkan dengan janji-janji mampu membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan hanya dalam hitungan minggu.
Padahal, obat-obatan tersebut sebenarnya berpengaruh buruk pada kesehatan, meskipun terbuat dari ramuan herbal.
Pakar pengobatan obesitas Shweta Diwakar uga berkata, produk herbal penurun berat badan tidak memiliki bukti ampuh membantu kita menurunkan berat badan.
Baca juga: 6 Vitamin untuk Membantu Mengatasi Peradangan
Biasanya, produk-produk tersebut diklaim memiliki berbagai manfaat berikut:
"Sebagian besar riset mengenai manfaat suplemen herbat memiliki data terbatas dan tidak ada jaminan keamanannya untuk menurunkan berat abdanm" ucapnya.
Menurut Diwakar, banyak orang berpikir produk herbal aman digunakan karena tidak ada bahan sintetis.
Padahal, tak sepenuhnya obat herbal terbuat dari bahan alami.
"Faktanya, penggunaaan suplemen herbal juga bisa memicu peningkatan cedera hati," tambahnya.
Diwakar berkata bahwa risiko cedera hati karena penggunaan obat herbal mencapai 20 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.