Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Nyeri dan Pembengkakan Tiba-tiba di Sendi Jari

Kompas.com - 06/09/2021, 22:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Pemeriksaan X-ray pada sendi yang terkena sering dapat menunjukkan erosi tulang, kalsifikasi dari tophi, dan kerusakan sendi lengkap.

Tofi yang tidak diobati dapat berkembang menjadi infeksi, ulserasi kulit (luka terbuka) hingga atau kompresi pada saraf, yang pada gilirannya bisa menyebabkan neuropati (kesemutan dan mati rasa).

Baca juga: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat

6. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan di seluruh tubuh, paling sering menyerang kulit, persendian, dan organ dalam.

Bentuk lupus yang paling umum adalah systemic lupus erythematosus (SLE) atau lupus eritematosus sistemik.
Jenis lupus ini dapat menghasilkan berbagai macam gejala, seperti:

  • Kelelahan ekstrim
  • Sakit kepala
  • Demam rendah
  • Nyeri dan pembengkakan pada persendian
  • Ruam berbentuk kupu-kupu di pipi dan hidung

Mirip dengan RA, lupus bisa memengaruhi banyak sendi secara simetris, di kedua sisi tubuh sekaligus.

Tapi, gejala lupus pada bagian persendian biasanya kurang parah dibandingkan RA. 

Baca juga: 9 Gejala Awal Penyakit Lupus pada Anak

Cara mendiagnosis penyebab nyeri dan pembengkakan tiba-tiba di sendi jari

Jika Anda telah mencederai satu atau lebih sendi jari Anda, Anda mungkin ingin menemui dokter umum atau dokter spesialis ortopedi.

Dokter akan memeriksa jari Anda untuk menilai tingkat cedera.

Anda mungkin akan diberi penyangga atau belat untuk membantu menstabilkan sendi jari Anda yang cedera sampai cukup sembuh.

Jika ada cedera parah, seperti tendon atau ligamen yang terputus atau pecah atau patah tulang (fraktur), pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki cedera

Jika Anda tidak mencederai jari Anda dan mengalami rasa sakit dan bengkak, Anda mungkin memiliki kondisi sistemik yang menyebabkan peradangan sendi.

Jika ini masalahnya, akan lebih baik untuk menemui dokter spesialis rheumatologist yang berspesialisasi dalam penyakit sendi dan kondisi muskuloskeletal, seperti radang sendi.

Seorang dokter rheumatologist akan mendiskusikan gejala Anda, memeriksa jari-jari Anda, dan mungkin mengirim Anda untuk tes tambahan untuk membuat diagnosis.

Pemeriksaan darah adalah cara paling umum untuk menentukan apakah ada kondisi sistemik seperti RA, PsA, asam urat, atau lupus.

Baca juga: Kisah Ramneya, Gadis 12 Tahun yang Tak Gentar Lawan Keterbatasan akibat Lupus

Darah Anda akan diuji untuk mengetahui peningkatan kadar penanda inflamasi.

Pemeriksaan X-ray pada sendi jari Anda yang terkena juga bisa dilakukan untuk memeriksa sejauh mana pembengkakan dan kerusakan sendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau