Itu karena vitamin ini "larut dalam lemak" yang berarti hanya larut dan dapat diserap dengan baik oleh tubuh Anda ketika Anda membawanya bersama dengan beberapa lemak.
Maka dari itu, jika Anda mengonsumsi vitamin di pagi hari dengan sarapan yang sebagian besar bebas lemak, seperti sereal bebas lemak dengan susu skim, Anda dapat menggagalkan tujuan mengonsumsi vitamin tersebut.
Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil
Dilansir dari Health Line, waktu memang dapat membuat perbedaan dalam mendapatkan hasil maksimal dari asupan suplemen vitamin.
Untuk memudahkan memahami waktu terbaik minum vitamin, kita bisa membaginya lebih dulu ke dalam dua jenis, yakni vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Berikut penjelasannya:
1. Vitamin yang larut dalam air
Sesuai dengan namanya, vitamin yang larut dalam air adalah vitamin yang memang larut dalam air. Dengan demikian, Anda tidak perlu membawanya bersama makanan agar dapat diserap.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Ada sembilan vitamin yang larut dalam air, yang meliputi vitamin C ditambah delapan vitamin B, yakni vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (folat), dan vitamin B12 (cobalamin).
Anda perlu secara teratur mengonsumsi vitamin yang larut dalam air karena tidak seperti vitamin yang larut dalam lemak, vitamin ini tidak mudah disimpan di jaringan tubuh Anda.
Sebaliknya, kelebihan vitamin yang larut dalam air dapat diekskresikan melalui urine Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.