Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Usia Kehamilan Bisa Lebih Tua dari Usia Pernikahan?

Kompas.com - 22/09/2021, 20:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Itu karena karena banyaknya variasi siklus menstruasi setiap wanita, begitu juga dengan hari tepatnya wanita tersebut ovulasi.

Di dalam buku tersebut disampaikan, bahwa dokter, bidan, dan tenaga medis lainnya akan kesulitan menanyakan dan menyimpulkan kepastian waktu ovulasi.

Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

Di mana, untuk mengetahui hal itu, dokter dirasa kurang pas jika harus menyampaikan pertanyaan yang terlalu privat atau mungkin sulit dijawab oleh pasien, seperti “kapan ibu berhubungan dengan suami yang menyebabkan haid berikutnya tidak datang?”.

Maka dari itu, untuk memudahkan perhitungan, yang digunakan sebagai patokan dalam menghitung usia kehamilan adalah HPHT.

Dengan HPHT usia kehamilan dapat diketahui dalam hitungan minggu.

HPHT juga sangat berkaitan dengan hari perkiraan hamil (HPL).

Dari HPHT, dokter bisa menghitung akan perkiraan bayi akan lahir.

Ketika HPL sudah ditentukan, tanggal kelahiran bayi berada di rentang waktu antara dua pekan sebelum dan dua pekan setelah tanggal HPL tersebut.

Menghitung usia kehamilan dari HPHT menjadi standar bagi banyak dokter kandungan.

Dilansir dalam Buku 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil: Tanya Jawab Seputar Kehamilan dan Persalinan (2014)) karya dr. Dian Indah Purnama, Sp.OG (Kepala Unit Klinik Fertiitas Morula, rata-rata kehamilan jika dihitung dari HPHT adalah sekitar 40 minggu atau 280 hari.

Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Jumlah Sperma untuk Mendukung Kehamilan

Penentuan taksisran persalinan (alias mencapai 40 minggu) bisa dihitung menggunakan rumus Naegele, yaitu tanggal hari pertama haid terakhir +7, dan bulannya -3 (atau +9 jika bulan HPHT di bulan Januari-Maret).

Sebagai contoh, jika HPHT tanggal 3 Februari 2014, maka taksiran persalinan pada tanggal (3+7), bulan (2+9), atau tanggal 10 November 2014.

Sementara itu, jika jika HPHT tanggal 5 Mei 2013, maka taksiran persalinan pada tanggal (5+7), bulan (5-3), atau tanggal 12 Februari 2014.

Sebagai catatan rumus Naegele ini paling tepat jika digunakan oleh wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari.

Sementara bagi wanita yang cenderung memiliki siklus menstruasi tidak teratur, dianjurkan untuk dapat mengunjungi dokter.

Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan fisik USG untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat.

Baca juga: Berapa Lama Telat Haid yang Normal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau