Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas! Rokok dan Minuman Keras Bisa Tingkatkan Risiko Osteoporosis

Kompas.com - 03/10/2021, 07:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

IOF juga memperkirakan bahwa sekitar 75 juta orang di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang menderita osteoporosis dan osteoporosis menyebabkan lebih dari 8,9 juta patah tulang per tahun di seluruh dunia.

Baca juga: 7 Gejala Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai

Dalam makalah studi mereka, penulis mengatakan bahwa jalur pensinyalan retrograde mitokondria-ke-inti (MtRS) membantu sel untuk beradaptasi dengan stres.

Penyelidikan sebelumnya telah mengarahkan mereka untuk menemukan bahwa cara memicu jalur ini dapat menginduksi makrofag untuk berdiferensiasi menjadi osteoklas yang menyerap tulang.

Namun, mereka mencatat, mekanisme makrofag dalam merespons stres seluler masih belum jelas.

Mitokondria yang rusak mempromosikan osteoklas

Untuk mengeksplorasi bagaimana kerusakan mitokondria mungkin terlibat, mereka menjalankan beberapa eksperimen pada makrofag tikus yang dikultur di laboratorium.

Kerusakan mitokondria dapat menyebabkan kerusakan pada makrofag dengan mengganggu enzim yang disebut sitokrom oksidase C yang membantu mengatur produksi energi mitokondria.

Hal ini menyebabkan makrofag melepaskan berbagai molekul sinyal yang tidak hanya memicu peradangan, tetapi juga tampaknya mendorong sel untuk berdiferensiasi menjadi osteoklas.

Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi dengan molekul lain yang disebut RANK-L.

Pembentukan tulang melepaskan RANK-L, yang memicu resorpsi tulang. Ini membantu menjaga keseimbangan antara kedua proses.

Baca juga: 8 Penyebab Osteoporosis dan Faktor Risikonya

Namun, tim menemukan bahwa ketika mitokondria yang rusak mengirimkan sinyal, makrofag terus berdiferensiasi menjadi osteoklas — dan, sebagai akibatnya, mendorong resorpsi tulang — bahkan ketika tidak banyak RANK-L di sekitarnya.

Serangkaian tes terakhir pada model tikus dengan disfungsi mitokondria mengonfirmasi temuan tersebut.

Tim sedang mempertimbangkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah menjaga fungsi mitokondria dapat mengurangi risiko osteoporosis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com