KOMPAS.com – Tumor desmoid adalah pertumbuhan tumor non-kanker yang terjadi di jaringan ikat.
Jaringan ikat sendiri adalah jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta menyokong antarjaringan atau antarorgan.
Penyusun jaringan ikat adalah sel yang tersusun dalam suatu matriks ekstraseluler dan tersusun menyebar.
Baca juga: Ciri Sakit Kepala yang Mengarah pada Gejala Tumor Otak
Melansir Mayo Clinic, tumor desmoid paling sering terjadi di perut, lengan, dan kaki.
Istilah lain untuk tumor desmoid adalah fibromatosis agresif.
Beberapa tumor desmoid tumbuh lambat dan tidak memerlukan perawatan segera.
Sedangkan pada kasus lain, tumor desmoid bisa tumbuh dengan cepat dan perlu diobati dengan pembedahan (operasi), terapi radiasi, kemoterapi, maupun obat lainnya.
Tumor desmoid tidak dianggap sebagai kanker karena tidak menyebar ke area lain di tubuh.
Tapi tumor ini bisa sangat agresif, bertindak lebih seperti kanker dan tumbuh ke struktur dan organ terdekat.
Untuk alasan ini, penderita tumor desmoid seringkali perlu dirawat oleh dokter kanker.
Gejala tumor desmoid bisa bervariasi tergantung pada ukuran, stadium, dan lokasinya.
Seberapa banyak tumor menyerang jaringan, organ, atau pembuluh darah di dekatnya juga berperan dalam munculnya gejala.
Karena tumor ini memengaruhi jaringan yang fleksibel dan mudah dipindahkan, tumor desmoid dapat bertahan cukup lama tanpa menimbulkan gejala yang nyata.
Baca juga: 4 Gejala Tumor Usus Besar yang Perlu Diwaspadai
Melandir Very Well Health, tumor desmoid biasanya muncul sebagai benjolan keras.
Sementara beberapa kasus tumor desmoid sama sekali bisa tidak menimbulkan rasa sakit, yang lain dapat menyebabkan nyeri akut (mendadak) atau kronis (terus-menerus).