Salah satu fungsi vital ginjal adalah menyaring protein dalam darah.
Protein ini melakukan fungsi penting dalam tubuh, seperti menjaga keseimbangan cairan.
Jika seseorang mengalami kerusakan atau penyakit ginjal, protein dapat bocor dari ginjal ke dalam urine.
Albumin adalah protein yang ada dalam darah.
Baca juga: 9 Penyebab Urine Berdarah pada Pria
Ginjal yang berfungsi penuh tidak memungkinkan sejumlah besar protein ini masuk ke dalam urine seseorang, sedangkan ginjal yang rusak dapat melakukannya.
Kehadiran albumin dalam urine disebut albuminuria, atau kadang-kadang proteinuria.
Jika urine seseorang terus-menerus berbusa, itu mungkin mengindikasikan proteinuria. Ini bisa menjadi gejala awal penyakit ginjal.
Beberapa gejala penyakit ginjal lainnya mungkin termasuk:
Jika seseorang memiliki gejala ini dan riwayat keluarga penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, atau diabetes, mereka harus menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dabetes dapat menyebabkan kadar albumin yang lebih tinggi melewati ginjal.
Hal ini dapat menyebabkan urine berbusa.
Nefropati diabetik adalah komplikasi yang berhubungan dengan diabetes tipe 2.
Kondisi ini disebabkan oleh perubahan struktur dan pembentukan ginjal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada mikrovaskular ginjal (pembuluh darah kecil) dan sistem filtrasi karena nefropati diabetik memungkinkan protein untuk masuk ke dalam urine lebih bebas.
Baca juga: 8 Penyebab Urine Bau Tidak Sedap, Bisa Jadi Tanda Penyakit
Hal ini dapat menyebabkan proteinuria dan, oleh karena itu, urine berbusa.
Seseorang dengan diabetes tipe 2 mungkin mengalami gejala lain, termasuk:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.