Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah Anda meningkat dan membuat Anda lebih sulit untuk mencapai jumlah tidur yang cukup.
Kemudian, Anda mungkin menemukan diri Anda dalam situasi sulit tidur yang sama.
Kurang tidur juga meningkatkan risiko obesitas. Menjadi gemuk dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca juga: 8 Gejala Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Ikuti tips ini untuk mendapatkan istirahat malam yang lebih baik.
Hindari menggunakan ponsel atau e-reader di malam hari karena pancarannya bisa membangunkan Anda.
Beralihlah ke buku-buku untuk dibaca sebelum Anda tidur untuk menenangkan pikiran dan mengurangi ketegangan pada mata.
Jika Anda menerima pesan teks sepanjang malam, matikan telepon Anda.
Pertimbangkan untuk membeli jam alarm daripada menggunakan aplikasi alarm ponsel Anda.
Ini dapat memberdayakan Anda untuk mematikan ponsel karena Anda tidak memerlukannya untuk alasan apa pun sepanjang malam.
Meskipun mungkin tampak seperti cara yang menyenangkan untuk bangun, mendengar suara kicau burung di pagi hari dapat mengganggu pola tidur Anda.
Suara pemulung, penyapu jalan, dan orang-orang yang berangkat kerja pagi juga bisa mengganggu tidur Anda.
Jika Anda seorang penidur ringan, menyalakan white noise yang bisa didengarkan melalui pemutar musik.
Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, termasuk akhir pekan.
Tubuh Anda pun secara alami akan mulai lelah dan secara otomatis bangun dengan sendirinya.
Baca juga: 5 Obat Herbal yang Ampuh untuk Diabetes
Hindari minum minuman berkafein, berolahraga, dan bahkan melakukan pekerjaan sederhana di sekitar rumah pada malam hari.