Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Mengatasi Dada Terasa Berat Sesuai Penyebabnya

Kompas.com - 11/10/2021, 07:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Cara mengatasi dada terasa berat dapat bervariasi pada masing-masing orang karena menyesuaikan penyebabnya.

Melansir Verywell Health, penyebab dada terasa berat sendiri bukan melulu karena adanya gangguan fisik yang ada di sekitar dada atau perut.

Banyak orang mungkin selama ini sering mengasosiasikan perasaan berat di dada dengan masalah jantung.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung

Tapi nyatanya, penyebab keluhan ini juga bisa berasal dari kondisi kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau depresi.

Dada terasa berat merupakan kondisi yang bisa digambarkan sebagai nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada.

Sensasinya bisa meliputi:

  • Dada terasa sesak
  • Dada terasa tertindih sesuatu
  • Dada terasa seperti terbakar
  • Dada terasa seperti tertusuk

Cara mengatasi dada terasa berat

Cara mengatasi dada terasa berat secara umum bisa dibagi menjadi dua upaya, yakni untuk mengobati penyebab psikologis dan penyebab fisik.

Berikut pilihan caranya:

1. Cara mengatasi dada terasa berat karena penyebab psikologis

Ketika dada terasa berat atau sesak menjadi gejala kecemasan atau depresi, penting bagi siapa saja untuk mendapatkan bantuan guna mengatasi kondisi yang mendasarinya.

Baca juga: 13 Penyebab Dada Terasa Berat yang Perlu Diwaspadai

Dilansir dari Medical News Today, orang-orang sering dapat mengelola depresi dan kecemasan melalui kombinasi pengobatan dan terapi bicara.

Perubahan gaya hidup dan teknik manajemen stres juga dapat membantu.

Ini mungkin termasuk:

  • Olahraga rutin
  • Yoga, perhatian, atau meditasi
  • Makan makanan yang sehat dan seimbang
  • Tidur yang cukup
  • Membuat catatan harian
  • Mencari dukungan emosional dari keluarga dan teman

2. Cara mengatasi nyeri dada karena kondisi fisik

Keluhan dada terasa berat atau nyeri dada yang disebabkan oleh kondisi fisik cenderung memiliki cara pengobatan yang berbeda.

Baca juga: 21 Penyebab Dada Sesak, Bukan Hanya Gejala Covid-19

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau