3. Hindari makan sebelum tidur
Ngemil larut malam bukanlah ide yang baik jika Anda menderita GERD.
Saat Anda berbaring setelah makan, gravitasi memaksa isi perut Anda lebih dekat ke arah LES (terletak di dekat bagian atas perut).
Jika Anda makan banyak, tekanan terhadap LES meningkat lebih jauh.
Baca juga: 5 Penyebab Heartburn dan Mual Sering Terjadi yang Perlu Diwaspadai
Untuk menghindarinya, sebaiknya jangan makan atau minum setidaknya dua jam sebelum tidur.
Jika Anda memiliki gejala GERD yang parah, Anda mungkin ingin berhenti makan empat jam sebelum tidur.
Makan lebih awal tidak hanya memastikan perut kosong saat tidur tetapi juga mengurangi tingkat asam lambung malam hari, menurut sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility.
4. Tinggikan kepala saat tidur
Ketika Anda tidur dengan kepala lebih tinggi dari perut Anda, gravitasi dapat membantu mengurangi tekanan terhadap LES dan menjaga isi perut Anda dari refluks ke kerongkongan.
Anda dapat mengangkat kepala dengan beberapa cara, seperti:
Pendekatan umum yang sama berlaku untuk tidur siang.
Beberapa orang menemukan bahwa tidur siang di kursi dapat membantu mencegah heartburn lebih baik daripada jika tidur siang di tempat tidur.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
5. Hindari makanan pemicu
Anda mungkin sudah mengetahui beberapa makanan yang dapat memicu heartburn pada diri Anda.
Beberapa makanan dapat menyebabkan heartburn dengan meningkatkan asam lambung, sedangkan yang lain bisa melakukannya dengan merelaksasi LES.
Ada juga makanan yang bisa langsung mengiritasi lapisan kerongkongan, seperti makanan pedas, buah jeruk, kopi, dan jus.
Alkohol pilihan makanan lain yang sebaiknya dihindari penderita penyakit asam lambung. bermasalah.
Tidak hanya dapat meningkatkan produksi asam lambung, alkohol juga bisa melemahkan LES, memungkinkan asam untuk naik kembali ke kerongkongan.
6. Gunakan antasida dengan benar
Antasida bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengobati heartburn akut.
Dengan demikian, meminum antasid setiap kali Anda memiliki sedikit rasa heartburn dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik
Penggunaan antasida yang berlebihan dapat menyebabkan konstipasi, diare, perubahan warna tinja, dan kram perut.
Produk antasida yang mengandung kalsium bahkan dapat menyebabkan batu ginjal.
Selain itu, antasida dapat mengganggu aktivitas obat-obatan tertentu, termasuk obat HIV, hormon tiroid, dan pengencer darah seperti Coumadin (warfarin).
Untuk menghindari interaksi, antasida mungkin perlu diminum antara dua hingga empat jam sebelum atau sesudah obat tertentu.