Kondisi ini pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan cairan empedu di kantung empedu yang dapat menjadi penyebab kolesistitis.
3. Penyumbatan saluran empedu
Adanya lekukan atau jaringan parut pada saluran empedu dapat menyebabkan penyumbatan yang menjadi penyebab kolesistitis.
4. Infeksi
AIDS dan infeksi virus tertentu juga dapat memicu peradangan kandung empedu.
Baca juga: 4 Tahapan Infeksi HIV Menjadi AIDS
5. Masalah pembuluh darah
Penyakit yang sangat parah dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan aliran darah ke kantong empedu.
Kondisi ini pada gilirannya bisa menjadi penyebab kolesistitis.
Kolesistitis jelas termasuk kondisi yang tak boleh dianggap remeh.
Ini karena kolesistitis bisa menyebabkan sejumlah komplikasi serius jika tidak diobati dengan tepat.
Melansir Cleveland Clinic, komplikasi kolesistitis dapat berkisar dari infeksi yang sedang berlangsung hingga kemungkinan kematian.
Ini mungkin termasuk:
1. Kantung empedu terinfeksi parah
Tanpa pengobatan, kolesistitis dapat menyebabkan infeksi sangat parah atau bahkan gangren pada kantong empedu.
2. Kolangitis