Terkadang gumpalan darah benar-benar menghalangi aliran darah atau bahkan pecah dan dapat memicu serangan jantung atau stroke.
Gejala aterosklerosis sedang hingga berat akan tergantung pada arteri mana yang terpengaruh.
Berikut adalah beberapa gejala aterosklerosis yang bisa terjadi:
1. Aterosklerosis di arteri karotis
Merangkum Medical News Today, arteri karotis adalah sepasang pembuluh darah yang terletak di bagian dalam leher yang mengantarkan darah ke otak dan kepala.
Baca juga: Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Stroke
Suplai darah yang terbatas di arteri karotis dapat menyebabkan stroke.
Gejala stroke bisa muncul tiba-tiba dan meliputi:
Jika memiliki tanda-tanda stroke, seseorang membutuhkan perhatian medis segera.
2. Aterosklerosis di arteri koroner
Arteri koroner adalah pembuluh darah yang bertugas mengantarkan darah ke jantung.
Ketika suplai darah ke jantung sampai turun, hal itu dapat menyebabkan angina dan serangan jantung.
Baca juga: 15 Penyebab Nyeri Dada Saat Bernapas yang Bisa Terjadi
Dengan aterosklerosis di arteri koroner, seseorang mungkin akan mengalami beberapa keluhan ini:
3. Aterosklerosis di arteri ginjal
Arteri ginjal adalah pembuluh darah yang berfungsi memasok darah ke ginjal.
Jika suplai darah ke ginjal menjadi terbatas, penyakit ginjal kronis dapat berkembang.