Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Kelemahan Otot yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 20/10/2021, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Elektrolit diperlukan untuk membantu memastikan bahwa otot, saraf, jantung, dan otak berfungsi dengan benar.

Memiliki kadar elektrolit yang berubah, seperti kalsium, kalium, natrium, dan magnesium dapat menjadi penyebab kelemahan otot.

Contoh gangguan elektrolit termasuk hipokalemia (kekurangan kalium) atau paralisis periodik hipokalemia (PPH).

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

Faktor risiko ketidakseimbangan elektrolit meliputi:

  • Kehilangan cairan melalui keringat, muntah, atau diare
  • Efek samping kemoterapi
  • Pola makan yang buruk
  • Minum antibiotik atau imunosupresan

5. Diabetes

Diabetes terjadi ketika tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan tepat.

Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan saraf yang dapat menyebabkan kelemahan otot.

Diabetes juga dapat menyebabkan berbagai gejala lain yang berhubungan dengan kelemahan otot, termasuk:

  • Frailty
  • Gangguan mobilitas
  • Kelelahan

Baca juga: 15 Gejala Diabetes Tak Terkontrol yang Perlu Diwaspadai

6. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang menyebabkan nyeri dan kelemahan otot di samping gejala lain, seperti:

  • Kelelahan konstan
  • Memori yang terpengaruh
  • Perubahan suasana hati

7. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif dapat menjadi penyebab kelemahan otot dan kram otot.

Gejala-gejala ini mungkin bertambah buruk dengan olahraga dan aktivitas fisik.

Gejala hipotiroidisme lainnya bisa termasuk:

  • Penambahan berat badan
  • Merasa kedinginan
  • Kulit dan rambut kering
  • Kelelahan
  • Periode menstruasi yang tidak teratur atau berat
  • Detak jantung yang lambat
  • Nyeri sendi dan otot
  • Depresi atau gangguan mood
  • Masalah kesuburan

Baca juga: Beda Gejala Hipotiroid dan Hipertiroid yang Penting Dikenali

Seorang dokter sering dapat mendiagnosis hipotiroidisme dan kondisi tiroid lainnya dengan tes darah.

8. Penyakit ginjal

Masalah dengan fungsi ginjal dapat menyebabkan produk sisa metabolisme, seperti kreatinin menumpuk di otot.

Hal ini selanjutnya dapat menjadi penyebab kelemahan otot maupun otot berkedut.

9. Gangguan tidur

Gangguan tidur, seperti narkolepsi dan insomnia dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan otot di siang hari.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat-obatan

Seseorang yang perlu tinggal di tempat tidur karena kondisi medis mungkin juga mengalami kelemahan otot.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau