Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung vitamin D:
Sementara itu, berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung vitamin E tinggi:
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology pada 2013 juga menunjukkan bahwa jahe segar mengandung senyawa yang dapat membantu melawan virus tertentu pada sistem pernapasan.
Cobalah membuat teh jahe segar sendiri untuk menggabungkan manfaat senyawa ini dengan minum cairan hangat.
Sifat antivirus potensial ini dapat membantu jika mengi disebabkan oleh infeksi virus.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Selain mengiritasi saluran udara Anda, merokok dapat menyebabkan kondisi serius yang menyebabkan mengi pada PPOK, termasuk emfisema dan bronkitis kronis.
Asap rokok juga dapat menyebabkan mengi pada orang lain, terutama anak-anak.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS, anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan asma parah yang lebih sering dan lebih banyak infeksi pernapasan daripada yang tidak terpapar.
Menghindari asap dari perapian, pemanggang barbekyu, dan sumber nontembakau lainnya juga dapat membantu mengurangi mengi.
Pernapasan bibir mengerucut adalah teknik untuk memperlambat laju pernapasan dan membuat setiap napas lebih efektif dengan menjaga saluran udara terbuka lebih lama.
Ketika pernapasan lebih efektif, seseorang menjadi tidak akan bekerja terlalu keras untuk bernapas.
Jadi, sesak napas apa pun akan membaik dan itu dapat membantu mengurangi mengi.
Berikut cara melakukan teknik latihan pernapasan tersebut:
Mengi mungkin diyakini dapat mereda atau setidaknya sedikit membaik setelah dilakukan latihan pernapasan bibir yang mengerucut.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Ambeien Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Bagi sebagian orang, berolahraga di cuaca yang kering dan dingin dapat menyebabkan saluran pernapasan mereka mengencang.
Saat pernapasan meningkat, seseorang mungkin mulai mengalami mengi. Ini dikenal sebagai bronkokonstriksi yang diinduksi oleh olahraga dan dapat memengaruhi orang baik dengan atau tanpa asma kronis.
Jika seseorang hanya mengi saat berolahraga dalam kondisi dingin atau menginya semakin parah saat melakukannya, coba pindahkan olahraga ke dalam ruangan saat cuaca dingin.
Meskipun mengi itu sendiri tidak mengancam jiwa, kondisi tersebut bisa menjadi gejala dari kondisi yang mengancam jiwa.
Jika Anda memiliki bayi atau anak kecil yang mengi atau jika Anda mengalami serangan mengi, sebaiknya konsultasikan saja dengan dokter.
Jika Anda mengalami mengi disertai salah satu gejala berikut, carilah perawatan medis darurat:
Jika Anda mulai mengi setelah tersedak sesuatu, menemukan alergen, atau disengat lebah, sebaiknya cari perawatan darurat sesegera mungkin.
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Karena Cegukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.