- Infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu
- Infeksi di tempat lain di tubuh
- Paparan iritasi lingkungan, seperti polusi udara atau debu
- Kondisi jantung
Siapa saja yang memiliki kecurigaan sekecil apa pun mengalami gejala bronkitis kronis sangat dianjurkan untuk dapat berkonsultasi dengan dokter.
Perlu disadari bahwa gagal menerima perawatan tepat waktu untuk bronkitis kronis bisa meningkatkan risiko kerusakan paru-paru parah yang dapat menyebabkan masalah pernapasan maupun gagal jantung.
Siapa saja sebaiknya jangan ragu untuk dapat segera menghubungi dokter jika mengalami batuk yang:
- Berlangsung lebih dari tiga minggu
- Mencegah untuk bisa tidur
- Disertai demam di atas 38 derajat Celcius
- Menghasilkan lendir atau darah yang berubah warna
- Menyebabkan mengi atau sesak napas
Dokter bisa membantu memastikan penyebab keluhan dan memberikan saran pengobatan terbaik.
Baca juga: 6 Penyebab Batuk Setelah Makan yang Perlu Diwaspadai
Cara mendiagnosis bronkitis kronis
Dilansir dari MedlinePlus, dokter bisa menggunakan banyak "alat" untuk membuat diagnosis terhadap bronkitis kronis.
Ini termasuk:
- Riwayat medis, termasuk menanyakan gejala
- Riwayat keluarga
- Berbagai tes, seperti tes fungsi paru-paru, rontgen dada atau CT scan, dan tes darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.