Bilirubin adalah bahan kimia yang diproduksi ketika tubuh memecah sel darah merah.
Kondisi tertentu menyebabkan hati membuat terlalu banyak bilirubin.
Ini termasuk:
Terlalu banyak bilirubin dapat menjadi penyebab batu empedu pigmen.
Terlalu sedikit zat garam empedu dalam empedu dapat menyebabkan batu empedu karena dua kemungkinan, yakni:
Bisa karena tidak memiliki cukup garam empedu untuk memecah kolesterol dalam empedu
Bisa karena terlalu banyak kolesterol dalam empedu sehingga garam empedu larut.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi
Jika kantung empedu tidak berfungsi normal, misalnya tidak cukup berkontraksi untuk mengosongkan cairan empedu sepenuhnya atau secara teratur, cairan empedu bisa menjadi sangat pekat.
Kondisi itu dapat berkontribusi pada pembentukan batu empedu.
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu dilaporkan memiliki peluang lebih besar untuk dapat mengembangkan penyakit ini.
Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gen hanya membuat sekitar 25 persen dari keseluruhan risiko untuk mengembangkan batu empedu.
Pada beberapa orang, mungkin ada kecenderungan genetik untuk mengeluarkan kadar kolesterol yang lebih tinggi dalam empedu mereka.
Baca juga: 5 Gejala Batu Empedu yang Perlu Diwaspadai
Merangkum Medical News Today, ada sejumlah faktor risiko gaya hidup yang dapat menyebabkan batu empedu.
Ini mungkin termasuk:
Obesitas merupakan faktor risiko yang kuat untuk batu empedu.
Semakin gemuk seseorang, maka dipercaya risikonya untuk terkena batu empedu jadi lebih besar pula.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh (IMT) tinggi hampir tiga kali lebih mungkin mengembangkan batu empedu dibandingkan wanita dengan IMT sehat.
Mengapa obesitas merupakan faktor risiko batu empedu tidak jelas, tetapi para peneliti telah menemukan bahwa orang yang memiliki obesitas mungkin memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dalam empedu mereka, yang dapat menyebabkan batu empedu.
Orang yang mengalami obesitas mungkin juga memiliki kantong empedu besar yang tidak berfungsi dengan baik.
Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?
Orang yang kehilangan banyak berat badan dengan cepat berisiko lebih besar terkena batu empedu.