Ketika mencurigai memiliki gejala dehidrasi ini, siapa saja bisa meresponsnya dengan perbanyak minum air putih atau cairan.
Baca juga: 18 Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Gejala dehidrasi di antaranya bisa termasuk:
Tubuh manusia bisa diibaratkan sebagai mesin yang luar biasa sehingga memiliki mekanisme bawaan yang memungkinkan seseorang mengetahui kapan membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit asupan air.
Tanda utama bahwa seseorang mengalami dehidrasi adalah merasa haus.
Haus adalah tanda bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.
Tapi, bagi sebagain orang, mungkin sangat mudah untuk dapat terlibat dalam aktivitas sehari-hari dan lupa untuk menanggapi isyarat haus.
Dalam kondisi ini, coba simpan selalu botol air di dekat jangkauan dan minumlah setiap kali rasa haus menyerang.
Baca juga: 10 Tanda Dehidrasi pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Namun, akan lebih baik lagi jika cobalah untuk minum air secara teratur sepanjang hari guna mencegah dehidrasi.
Seseorang dapat mencoba menetapkan tujuan hidrasi pribadi.
Misalnya dengan menantang diri sendiri untuk menghabiskan sebotol air putih setelah makan siang dan minum satu botol lagi sebelum pulang di malam hari.
Mengintip sekilas warna urine saat pergi ke kamar mandi juga dapat memberi petunjuk tentang status hidrasi tubuh.
Urine berwarna kuning gelap adalah tanda pasti dehidrasi.
Anggap temuan tersebut sebagai petunjuk bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak air.
Baca juga: 6 Penyebab Urine Berwarna Kuning Tua dan Cara Mengatasinya
Cara sederhana lain untuk mengukur seberapa baik tubuh telah terhidrasi adalah dengan memeriksa kelembapan bagian dalam mulut.
Jika mulut mulai kering, sebaiknya segera asup lebih banyak air.