Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2021, 10:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Reaksi alergi terhadap gluten juga dapat menyebabkan hal ini.

Sedangkan, lidah berubah warna menjadi putih biasanya disebabkan oleh aktivitas merokok, minum alkohol, atau kebersihan mulut yang buruk.

Sementara itu, munculnya garis putih atau benjolan mungkin merupakan peradangan yang disebut oral lichen planus.

Kondisi ini mungkin terjadi karena respons imun abnormal akibat kondisi yang mendasarinya, seperti hepatitis C atau alergi.

3. Penyebab perubahan tekstur lidah

Jika lidah tampak seperti “berbulu”, kemungkinan besar kondisi itu disebabkan oleh antibiotik.

Radiasi ke kepala atau leher juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Selain itu, lidah tampak berbulu bisa berkembang jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak zat yang mengiritasi, seperti kopi dan obat kumur, atau jika merokok.

4. Penyebab lidah sakit

Nyeri lidah biasanya terjadi karena cedera atau infeksi.

Jika menggigit lidah, seseorang mungkin mengalami luka yang bisa berlangsung selama berhari-hari dan sangat menyakitkan.

Baca juga: 7 Gejala Awal Kanker Mulut yang Harus Diwaspadai

Infeksi ringan pada lidah tidak jarang terjadi dan dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi.

Cedera akibat gigitan atau iritasi dari makanan panas biasanya akan memunculkan benjolan kecil yang menyakitkan (papillae).

Sariawan adalah penyebab umum lain dari rasa sakit pada atau di bawah lidah.

Sariawan adalah luka kecil yang dapat terjadi tanpa alasan yang jelas.

Beberapa kemungkinan penyebab sariawan di antaranya, yakni:

  • Cedera mulut
  • Paparan bahan abrasif dalam pasta gigi atau obat kumur
  • Alergi makanan
  • Lekurangan nutrisi

Dalam banyak kasus, penyebab sariawan tidak diketahui dan disebut sebagai ulkus aphthous. Luka ini biasanya bisa hilang tanpa pengobatan apa pun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com