Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2021, 10:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Lidah adalah indera pengecap yang terdiri dari sejumlah bagian dan memiliki berbagai fungsi.

Dilansir dari WebMd, selain berfungsi sebagai pengecap, lidah juga dibutuhkan untuk membantu mengisap, membantu proses makan, mengunyah, menelan, mengeluarkan air liur, berkomunikasi, dan meindungi mulut dari kuman.

Sama seperti bagian tubuh lainnya, lidah juga bisa mengalami gangguan.

Baca juga: 8 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya

Berbagai masalah lidah yang bisa terjadi di antaranya, yakni:

  • Terasa nyeri
  • Adanya luka
  • Bengkak
  • Perubahan kemampuan dalam merasakan rasa
  • Berubah warna
  • Perubahan tekstur

Masalah-masalah lidah ini seringkali tidak serius.

Tapi terkadang, kondisi tersebut terjadi karena kondisi mendasar yang memerlukan perawatan medis.

Pada umumnya, kebanyakan orang dapat mencegah banyak masalah lidah dengan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.

Jika seseorang sudah mengalami masalah lidah, beberapa pengobatan rumahan sederhana mungkin dapat membantu dalam meringankan gejala.

Penyebab masalah lidah

Masalah lidah seringkali dapat menimbulkan ketidaknyamanan.

Untuk memastikan penyebab keluhan ini, dokter dapat dimintai bantuan.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Sariawan Secara Alami

Dapat mengungkap gejala spesifik masalah lidah yang dialami bisa sangat membantu dokter dalam mengidentifikasi penyebabnya.

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab masalah lidah sesuai gejalanya yang bisa terjadi:

1. Penyebab sensasi terbakar di lidah

Melansir Health Line, sensasi terbakar pada lidah dapat terjadi pada wanita yang sudah menopause.

Keluhan tersebut bisa juga terjadi karena paparan iritan, seperti asap rokok.

2. Penyebab perubahan warna lidah

Warna merah muda cerah di lidah paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12.

Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung

Reaksi alergi terhadap gluten juga dapat menyebabkan hal ini.

Sedangkan, lidah berubah warna menjadi putih biasanya disebabkan oleh aktivitas merokok, minum alkohol, atau kebersihan mulut yang buruk.

Sementara itu, munculnya garis putih atau benjolan mungkin merupakan peradangan yang disebut oral lichen planus.

Kondisi ini mungkin terjadi karena respons imun abnormal akibat kondisi yang mendasarinya, seperti hepatitis C atau alergi.

3. Penyebab perubahan tekstur lidah

Jika lidah tampak seperti “berbulu”, kemungkinan besar kondisi itu disebabkan oleh antibiotik.

Radiasi ke kepala atau leher juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Selain itu, lidah tampak berbulu bisa berkembang jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak zat yang mengiritasi, seperti kopi dan obat kumur, atau jika merokok.

4. Penyebab lidah sakit

Nyeri lidah biasanya terjadi karena cedera atau infeksi.

Jika menggigit lidah, seseorang mungkin mengalami luka yang bisa berlangsung selama berhari-hari dan sangat menyakitkan.

Baca juga: 7 Gejala Awal Kanker Mulut yang Harus Diwaspadai

Infeksi ringan pada lidah tidak jarang terjadi dan dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi.

Cedera akibat gigitan atau iritasi dari makanan panas biasanya akan memunculkan benjolan kecil yang menyakitkan (papillae).

Sariawan adalah penyebab umum lain dari rasa sakit pada atau di bawah lidah.

Sariawan adalah luka kecil yang dapat terjadi tanpa alasan yang jelas.

Beberapa kemungkinan penyebab sariawan di antaranya, yakni:

  • Cedera mulut
  • Paparan bahan abrasif dalam pasta gigi atau obat kumur
  • Alergi makanan
  • Lekurangan nutrisi

Dalam banyak kasus, penyebab sariawan tidak diketahui dan disebut sebagai ulkus aphthous. Luka ini biasanya bisa hilang tanpa pengobatan apa pun.

Alasan lain yang kurang umum untuk nyeri lidah termasuk kanker, anemia, herpes oral, dan gigi palsu atau kawat gigi yang mengiritasi.

Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?

Neuralgia juga bisa menjadi sumber nyeri lidah. Ini adalah rasa sakit yang sangat parah yang terjadi di sepanjang saraf yang rusak.

Neuralgia terjadi tanpa alasan yang jelas atau dapat terjadi karena:

5. Penyebab lidah bengkak

Lidah yang bengkak mungkin merupakan gejala dari suatu penyakit atau kondisi medis.

Ini mungkin termasuk:

  • Down syndrome
  • Kanker lidah
  • Sindrom Beckwith-Wiedemann
  • Tiroid yang terlalu aktif
  • Leukemia
  • Radang tenggorokan
  • Anemia

Ketika lidah membengkak sangat tiba-tiba, kemungkinan penyebabnya adalah reaksi alergi. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan bernapas.

Kesulitan bernapas karena pembengkakan lidah adalah keadaan darurat medis.

Jika ini terjadi, siapa saja harus segera mendapatkan bantuan medis.

Baca juga: 6 Penyebab Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai

Cara mendiagnosis penyebab masalah lidah

 

Di dalam ruang pemeriksaan, dokter biasanya akan memeriksa lidah pasien secara menyeluruh dan menanyakan beberapa pertanyaan kepada pasien saat melakukan diagnosis penyebab masalah lidah.

Dokter mungkin ingin tahu tenang:

  • Berapa lama pasien sudah mengalami gejala
  • Kemampuan pasien untuk merasakan rasa apakah telah berubah
  • Jenis rasa sakit yang dimiliki
  • Apakah sulit untuk menggerakkan lidah
  • Apakah memiliki masalah lain di mulut

Jika tidak dapat membuat diagnosis berdasarkan pemeriksaan dan jawaban atas pertanyaan pasien, doketer mungkin akan memesan beberapa tes.

Kemungkinan besar, dokter akan ingin mengambil sampel darah untuk menguji atau mengesampingkan berbagai gangguan yang dapat menyebabkan masalah lidah pasien.

Setelah pasien memiliki diagnosis, dokter dapat merekomendasikan perawatan untuk masalah spesifiknya.

Baca juga: 10 Gejala Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com