Orang yang minum alkohol mungkin memperhatikan bahwa mereka "tidak merasakan sakit" lebih cepat seiring bertambahnya usia.
Padahal itu anggapan yang keliru. Alkohol malah bisa membuat tubuh bertambah gemuk dan kehilangan otot.
Alkohol mungkin bukan hanya akan membuat kita lebih mungkin jatuh sakit seiring bertambahnya usia, tetapi juga dapat membuat masalah medis umum menjadi lebih buruk.
Studi menunjukkan bahwa peminum alkohol berat dapat mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari karena rentan terjangkit gangguan, seperti osteoporosis, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, borok, kehilangan ingatan, dan gangguan mood tertentu.
Melansir Health Line, usia yang bertambah tua bisa jadi akan menuntut kita untuk semakin butuh asupan vitamin dan obat.
Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?
Nah, perlu diketahui bahwa alkohol dapat memengaruhi cara kerja obat-obatan di dalam tubuh. Minuman ini juga bisa menyebabkan efek samping serius.
Misalnya, minum alkohol ketika kita mengonsumsi aspirin dapat meningkatkan peluang kita untuk mengalami masalah perut atau pendarahan internal.
Sedangkan, apabila mencampur alkohol dengan obat tidur tertentu, obat penghilang rasa sakit, atau obat gelisah, hal itu malah dapat mengancam jiwa.
Tulang patah karena tersandung adalah masalah kesehatan yang serius bagi seseorang, terutama lanjut usia (lansia).
Di mana, minum alkohol berlebihan dapat membuat seseorang lebih mungkin terjatuh. Hal itu karena alkohol dapat memengaruhi keseimbangan dan rasa penilaian seseorang.
Seiring waktu, alkohol juga dapat merusak otak kecil, area di otak yang menangani keseimbangan dan koordinasi.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi
Gagasan untuk minum alkohol sebelum tidur mungkin adalah gagasan yang tidak bagus, terutama saat seseorang mulai bertambah tua.
Alih-alih membuai ke dalam malam yang nyenyak, alkohol justru bisa membuat kita tidak bisa tidur dan menyebabkan tidur gelisah.
Sebuah penelitian menemukan kebiasaan mengonsumsi alkohol bisa juga meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker.
Hal ini bisa saja terjadi karena alkohol diketahui memiliki sifat karsinogen yang bisa merusak sel-sel di tubuh dan memicu munculnya penyakit kanker.
Beberapa jenis kanker yang bisa muncul sebagai dampak buruk mengonsumsi alkohol, yakni:
Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala kanker, terutama bagi pecandu alkohol, sangat dianjurkan untuk dapat segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.