Di situlah alkohol bisa masuk memengaruhi.
Alkohol dapat mengeringkan kulit kita.
Kita bisa memperlambatnya dengan mengurangi atau menghindarkan konsumsi alkohol.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi
Alkohol dapat memengaruhi cara kerja beberapa organ vital dan membuatnya menua lebih cepat.
Sementara peminum berat lebih cenderung memiliki sirosis (kerusakan permanen pada hati), bahkan minum dalam jumlah sedang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit hati berlemak.
Alkohol juga dapat mempersulit ginjal untuk melakukan pekerjaannya.
Setiap kali meminum alkohol akan berefek langsung ke kepala.
Minum terlalu banyak alkohol dalam waktu yang lama dapat mengecilkan sel-sel otak dan menyebabkan kerusakan otak.
Gejala yang muncul termasuk:
Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak
Alkohol dapat memengaruhi cara tubuh melawan penyakit yang mengancam jiwa seperti tuberkulosis (TBC) atau pneumonia.
Dampak buruk mengonsumsi alkohol ini jelas tak bisa dianggap remeh karena bisa jadi masalah serius.
Anggur merah memiliki antioksidan yang disebut polifenol yang dapat membantu menekan kadar kolesterol dan melindungi pembuluh darah seseorang.
Jika kita meminumnya dalam jumlah sedang (sekitar satu gelas sehari), beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu mungkin baik untuk jantung.
Namun, hal ini bisa berubah menjadi bahaya apabila kita terlalu banyak mengonsumsi anggur apalagi jenis alkohol lain.
Hal ini dapat menyebabkan detak jantung tidak normal dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Baca juga: 6 Efek Darah Tinggi pada Tubuh yang Layak Diantisipasi