KOMPAS.com - Atelektasis adalah kolapsnya seluruh atau sebagian paru-paru atau area (lobus) paru-paru.
Kondisi ini terjadi ketika kantung udara kecil (alveoli) di dalam paru-paru mengempis atau mungkin diisi dengan cairan alveolar.
Atelektasis adalah salah satu komplikasi pernapasan yang paling umum setelah dilakukan operasi.
Baca juga: Emboli Paru
Atelaktasis juga merupakan kemungkinan komplikasi dari masalah pernapasan lainnya, seperti cystic fibrosis, tumor paru-paru, cedera dada, cairan di paru-paru, dan kelemahan pernapasan.
Seseorang dapat mengalami atelektasis jika menghirup benda asing.
Atelektasis disebabkan oleh penyumbatan saluran udara (bronkus atau bronkiolus) atau oleh tekanan di bagian luar paru-paru.
Atelektasis tidak sama dengan jenis paru kolaps lainnya seperti pneumotoraks, yang terjadi ketika udara keluar dari paru-paru.
Udara kemudian mengisi ruang di luar paru-paru, antara paru-paru dan dinding dada.
Faktor risiko untuk mengembangkan atelektasis meliputi:
Baca juga: 10 Penyebab Radang Paru-paru, Bisa dari Asap Rokok sampai Penyakit
Melansir Medline Plus, gejala atelektasis umumnya mencakup satu dari masalah berikut ini:
Jika atelektasis ringan, biasanya tidak ada gejala yang muncul.
Segera cari pertolongan medis segera jika mengalami kesulitan bernapas.
Kondisi lain selain atelektasis dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan memerlukan diagnosis yang akurat dan perawatan yang cepat.
Untuk memastikan seseorang menderita atelektasis, tes berikut akan dilakukan untuk melihat kondisi paru-paru dan saluran udara:
Tujuan perawatan adalah untuk mengobati penyebab yang mendasari dan memperluas kembali jaringan paru-paru yang kolaps.
Jika yang memberi tekanan pada paru-paru adalah cairan, maka mengeluarkan cairan dapat membuat paru-paru mengembang.
Baca juga: Edema Paru
Perawatan atelaktasis dapat berupa:
Area kecil atelektasis, terutama pada orang dewasa, biasanya dapat diobati.
Komplikasi berikut dapat terjadi akibat atelektasis:
Beberapa kiat berikut dapat mencegah atelektasis:
Baca juga: 3 Cara Mengobati Radang Paru-paru dengan Obat dan Tindakan Medis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.