Selain itu, berhenti merokok dan membatasi asupan alkohol baik pula dilakukan sebagai bagian dari cara mengobati penyakit kantung empedu.
Episode pertama kasus peradangan kantung empedu seringkali diobati dengan obat pereda nyeri.
Baca juga: 4 Penyebab Batu Empedu yang Perlu Diwaspadai
Karena rasa sakitnya sering parah, obat resep biasnaya diperlukan.
Dokter mungkin akan meresepkan obat dengan kodein atau hidrokodon.
Obat-obatan yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve) tidak dapat digunakan sesering mungkin karena dapat meningkatkan risiko mual dan muntah.
Jika penderita penyakit kantung empedu mengalami dehidrasi, obat antiinflamasi juga dapat menyebabkan masalah ginjal yang parah.
Kebanyakan orang mengalami kesulitan mengelola rasa sakit dan gejala yang menyertainya di rumah.
Jika mengalami hal itu, setiap penderita penyakit kantung empedu perlu berbicara dengan dokter.
Penelitian yang sedang berlangsung sedang melihat penggunaan obat ezetimibe dan perannya dalam mengurangi pembentukan batu empedu kolesterol.
Obat ini dilaporkan dapat mengubah cara tubuh menyerap kolesterol dari saluran usus.
Pembedahan atau operasi biasanya akan direkomendasikan untuk mengangkat kantung empedu jika seseorang pernah mengalami beberapa episode peradangan.
Baca juga: 10 Gejala Kolesistitis (Radang Kantung Empedu) yang Perlu Diwaspadai
Operasi kantung empedu terus menjadi metode yang paling efektif untuk mengobati penyakit kantung empedu aktif.
Pembedahan dapat dilakukan dengan "membuka" perut dengan sayatan atau secara laparoskopi.
Operasi laparoskopi memungkinkan pemulihan lebih cepat.
Metode ini lebih disukai untuk orang yang tidak memiliki komplikasi penyakit kantung empedu yang signifikan.