Banyak orang juga mengembangkan alis dan bulu mata yang beruban atau putih, tetapi rambut di area ini cenderung kehilangan warna setelah rambut kepala.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Medical Science Monitor pada 2014, para peneliti membandingkan tingkat perubahan warna alis dan bulu mata menjadi putih pada 1.545 orang usia 1 - 90 tahun.
Tidak ada orang di bawah 40 tahun yang ditemukan memiliki bulu mata putih.
Sementara, tepat 1 persen orang berusia 41 - 50 tahun memiliki beberapa derajat pemutihan bulu mata.
Jumlah pemutihan bulu mata tertinggi terjadi pada orang antara usia 71 hingga 80 dengan 14,7 persen orang mengalaminya sampai tingkat tertentu.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Vitiligo adalah suatu kondisi yang menyebabkan bercak putih terbentuk pada kulit karena hilangnya melanin.
Tidak sepenuhnya jelas apa yang menjadi penyebab vitiligo.
Tetapi, kehadiran gen tertentu dan riwayat keluarga dengan gangguan autoimun mungkin menjadi faktor risiko vitiligo.
Menurut National Health Service, jika bercak vitiligo terbentuk di area di mana rambut tumbuh, hal itu bisa menyebabkan rambut menjadi putih karena kekurangan melanin.
Blepharitis adalah peradangan pada kelopak mata yang dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Ini mungkin termasuk:
Beberapa orang yang memiliki blepharitis ditemukan mengembangkan bulu mata yang memutih, rontok, atau tumbuh ke arah yang aneh.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Rambut Rontok karena Ketombe
Gejala blepharitis lain termasuk:
Alopecia areata adalah kondisi autoimun yang jadi penyebab rambut rontok.
Alopecia areata sering memengaruhi kulit kepala dan dapat menyebabkan kerontokan rambut ringan hingga kebotakan total.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami