Misalnya, 6 gram tiram bisa menyediakan 32 mg seng atau 291 persen dari kebutuhan seng harian yang dianjurkan.
Jenis kerang lainnya mungkin memang mengandung lebih sedikit seng daripada tiram, tetapi masih merupakan sumber yang baik untuk mineral ini.
Sebagai contoh, kerang remis. Dalam 100 gram bahan, kerang ini bisa mencukupi kebutuhan seng harian mencapai 14 persen.
Untuk diperhatikan, jika Anda sedang hamil, pastikan Anda mengonsumsi kerang-kerangan dalam kondisi benar-benar matang. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko keracunan makanan.
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Legume seperti kacang chickpeas, lentil, dan polong-polongan termasuk makanan yang mengandung seng tinggi.
Faktanya, 100 gram lentil yang dimasak bisa mengandung sekitar 12 persen kebutuhan seng harian yang dianjurkan.
Tapi sayangnya, legume juga mengandung fitat.
Antinutrien ini diketahui bisa menghambat penyerapan seng dan mineral lainnya, yang berarti seng dari legume cenderung tidak bisa diserap sebaik seng dari produk hewani.
Meskipun begitu, legume dapat menjadi sumber seng yang penting bagi orang-orang yang mengikuti diet vegan atau vegetarian.
Legume juga merupakan sumber protein dan serat yang sangat baik dan dapat dengan mudah ditambahkan ke sup, semur, dan salad.
Biji-bijian adalah tambahan yang sehat untuk diet dan dapat membantu meningkatkan asupan seng kita.
Namun, beberapa biji-bijian termasuk pilihan yang lebih baik daripada yang lain.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Misalnya, hanya dengan 3 sendok makan (30 gram), biji rami udah bisa mencukupi 31 persen dan 43 persen dari kebutuhan seng harian yang direkomendasikan untuk pria dan wanita.
Biji-bijian lain yang mengandung sejumlah besar seng termasuk biji labu dan biji wijen.
Menariknya, selain dapat meningkatkan asupan seng, biji-bijian juga mengandung serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral lainnya yang baik pula untuk kesehatan.
Memasukkannya sebagai bagian dari diet sehat juga dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan kolesterol dan tekanan darah.
Makan kacang-kacangan seperti kacang pinus, kacang tanah, kacang mete, dan almond dapat meningkatkan asupan seng.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
Menariknya, kacang-kacangan juga mengandung nutrisi sehat lainnya, termasuk lemak dan serat sehat, serta sejumlah vitamin dan mineral lainnya.
Jika mencari kacang tinggi seng, kacang mete adalah pilihan yang baik.
Dalam 1 ons (28 gram) bahan, kacang mete sanggup memberikan 15 persen kebutuhan seng harian.
Kacang-kacangan juga telah dikaitkan dengan pengurangan faktor risiko beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Susu maupun makanan produk susu seperti keju sanggup menyediakan sejumlah nutrisi dalam jumlah tinggi, termasuk seng.
Susu dan keju mengandung zinc bioavailable dalam jumlah tinggi yang berarti sebagian besar zinc dalam makanan ini dapat diserap oleh tubuh.
Misalnya, 100 gram keju cheddar bisa mengandung sekitar 28 persen kebutuhan zinc harian yang disarankan.
Sedangkan satu cup susu penuh lemak bisa mengandung sekitar 9 persen kebutuhan zinc harian yang dianjurkan.
Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang
Menariknya, makanan ini juga dilengkapi dengan sejumlah nutrisi lain yang dianggap penting untuk kesehatan tulang, termasuk protein, kalsium, dan vitamin D.
Jadi tak ada ruginya jika kita rutin mengonsumsi susu maupun produk susu seperti keju dan yogurt.
Telur juga termasuk makanan yang mengandung seng tinggi.
Dengan mengonsumsi 1 butir telur besar, kita sudah bisa mencukupi 15 persen kebutuhan seng harian.