Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fase Kurang Tidur dan Dampaknya bagi Kesehatan

Kompas.com - 15/12/2021, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Banyak survei di seluruh dunia yang menunjukkan bahwa orang dewasa kerap mengalami kurang tidur.

Philips Global Sleep Survey pada 2019 menunjukkan 62 persen orang dewasa di seluruh dunia mengatakan mereka tidak tidur sesuai yang mereka inginkan.

Mengutip Single Care, survei tersebut juga menyebutkan bahwa 44 persen orang dewasa di seluruh dunia mengalami kualitas tidur yang semakin buruk selama 5 tahun terakhir.

Baca juga: Teror Tidur

Kementerian Kesehatan menetapkan standar orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-8 jam setiap hari.

Namun terkadang, faktor pekerjaan dan gaya hidup dapat mengganggu kebutuhan untuk tidur.

Ketika waktu tidur seseorang kurang dari yang dibutuhkan atau tidak tidur sama sekali, itu disebut kurang tidur.

Secara umum, ada 5 fase kurang tidur. Tiap fase biasanya dibagi menjadi 12 jam atau 24 jam.

Gejala kurang tidur biasanya semakin buruk sesuai lamanya seseorang begadang.

Fase 1: tidak tidur selama 24 jam

Mengutip Healthline, melewatkan waktu tidur 24 jam semakin lama menjadi hal yang biasa.

Ini juga tidak akan menyebabkan masalah kesehatan yang besar, tetapi seseorang mungkin akan merasa lelah dan "tidak aktif".

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tidak tidur 24 jam sama dengan memiliki konsentrasi alkohol dalam darah 0,10 persen.

Itu lebih tinggi dari batas untuk mengemudi secara legal.

Tidak tidur selama 24 jam dapat menyebabkan gejala, seperti:

  • Mengantuk
  • Mudah marah
  • Risiko stres meningkat
  • Kewaspadaan menurun
  • Konsentrasi terganggu
  • Kabut otak
  • Kelelahan
  • Tremor
  • risiko kesalahan atau kecelakaan meningkat
  • Meningkatnya nafsu makanan
  • Mata bengkak
  • Lingkaran hitam di bawah mata

Mengutip Each Night, CDC mengatakan sehari penuh tanpa tidur dapat meningkatkan risiko kecelakaan mobil.

Jadi, jika seseorang sudah tidak tidur selama 24 jam, mungkin baiknya hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat karena sangat berisiko kecelakaan.

Baca juga: Mengenal Bahaya Kurang Tidur yang Tak Bisa Disepelekan

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Health
6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

Health
Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Health
Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Health
Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Health
Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Health
Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Health
Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Health
Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Health
Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Health
Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Health
Satu Data Kesehatan, Cara Pemerintah Pantau Kondisi Jemaah Haji Real Time

Satu Data Kesehatan, Cara Pemerintah Pantau Kondisi Jemaah Haji Real Time

Health
Diabetic Foot Bisa Berujung Amputasi, Dokter Ungkap Cara Mencegahnya

Diabetic Foot Bisa Berujung Amputasi, Dokter Ungkap Cara Mencegahnya

Health
Eksim Kambuh di Rumah? Ini Tips Mengatasinya dari Dokter Kulit

Eksim Kambuh di Rumah? Ini Tips Mengatasinya dari Dokter Kulit

Health
Minuman Matcha Sedang Tren, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan

Minuman Matcha Sedang Tren, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau