Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fase Kurang Tidur dan Dampaknya bagi Kesehatan

Kompas.com - 15/12/2021, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Dorongan seseorang untuk tidur juga akan terasa tak tertahankan.

Jika seseorang kehilangan begitu banyak waktu tidur membuatnya tidak dapat menafsirkan kenyataan, itu disebut psikosis kurang tidur.

Biasanya, psikosis kurang tidur hilang begitu seseorang cukup tidur.

Jika mengalami gejala parah akibat kurang tidur, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis.

Sangat penting untuk menemui dokter jika mengalami masalah tidur untuk mendapatkan waktu tidur yang dibutuhkan tubuh.

Baca juga: 6 Gejala Serangan Jantung Saat Tidur yang Perlu Diwaspadai

Manusia sulit beraktivitas tanpa tidur

Mengutip Each Night, pakar tidur Alicia Roth, PhD, DBSM mengatakan, “Tubuh Anda pada akhirnya akan 'mati sendiri' dan tertidur. Sangat jarang orang bisa beraktivitas lebih dari beberapa hari tanpa tidur sama sekali.”

“Penelitian tidur saat ini telah menunjukkan bahwa tidur dapat dikaitkan dengan konsolidasi memori dan regulasi emosional, selain itu kurang tidur dapat berdampak buruk,” kata Abhinav Singh, MD, direktur medis Indiana Sleep Center, seperti yang dikutip dari Single Care.

“Meningkatkan tidur telah terbukti meningkatkan kinerja, kognisi, dan bahkan membantu mengatur nafsu makan dan berat badan,” terang Dr Singh.

BMJ Open Sport & Exercise Medicine, 2018: orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam lebih mungkin mengembangkan obesitas dari pada mereka yang tidur lebih banyak.

Harvard School of Public Health, 2021: risiko diabetes meningkat dengan terlalu sedikit tidur (kurang dari 7 jam) dan terlalu banyak tidur (lebih dari 9 jam).

Sleep Medicine Clinics, 2016: mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki 20-32 persen lebih mungkin untuk mengembangkan hipertensi dibandingkan orang yang tidur 7-8 jam setiap malam.

Baca juga: Berapa Banyak Waktu Tidur yang Diperlukan Seseorang Berdasarkan Usia?

Mengutip Single Care, studi CDC 2014 melaporkan tidur kurang dari 7 jam setiap hari berisiko mengalami:

  • 28,8 persen radang sendi
  • 22,9 persen depresi
  • 16,5 persen asma
  • 8,6 persen PPOK (Penyakit paru obstruktif kronis)
  • 11,1 persen diabetes
  • 4,8 persen serangan jantung
  • 4,7 persen penyakit jantung koroner
  • 3,6 persen stroke
  • 3,3 persen penyakit ginjal kronis
  • 10,2 persen kanker

Baca juga: Kelumpuhan Tidur (Sleep Paralysis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com