Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Mandi dengan Air Dingin yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 17/12/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Namun, penting untuk dicatat bahwa orang tidak boleh mengganti pengobatan depresi yang ditentukan dengan mandi air dingin.

Baca juga: 4 Alasan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Bisa Membahayakan Kesehatan

Pendinginan lebih cepat setelah aktivitas olahraga

Terapis fisik yang berspesialisasi dalam olahraga telah menyarankan bahwa suhu dingin dapat dengan cepat meredakan panas yang berlebihan dan mengurangi peradangan.

Sebuah studi yang terbit di Journal of Athletic Training menemukan bahwa mandi air dingin dapat meredakan hipertermia saat beraktivitas.

Namun, para peneliti mencatat bahwa mandi air dingin tidak seefektif terapi perendaman untuk menghilangkan suhu tubuh yang tinggi akibat olahraga.

Peningkatan pemulihan fisik

Sebuah meta-analisis dari 23 artikel peer review di Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa mandi air dingin dan terapi air kontras (pertama menggunakan air panas, kemudian dingin) dapat membantu meningkatkan pemulihan dan mengurangi perasaan lelah.

Penelitian ini dapat membantu atlet menggunakan teknik air dingin untuk mengurangi perasaan lelah yang berhubungan dengan kinerja fisik mereka.

Mengurangi rasa sakit

Menurut sebuah penelitian, air dingin juga dapat memiliki efek seperti anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit.

Paparan air dingin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan edema yang menyebabkan rasa sakit.

Air dingin juga dapat memperlambat kecepatan sinyal saraf yang menghantarkan impuls.

Hal ini dapat mengurangi tingkat ketika saraf mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak, yang dapat menurunkan persepsi seseorang tentang rasa sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com