Hemofilia adalah kondisi genetik yang diturunkan.
Kondisi ini tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat diobati untuk meminimalkan gejala dan mencegah komplikasi kesehatan di masa depan.
Tingkat gejala hemofilia yang dialami seseorang tergantung pada tingkat keparahan defisiensi faktor.
Orang dengan defisiensi ringan dapat mengalami pendarahan jika terjadi trauma.
Orang dengan defisiensi parah mungkin mengalami pendarahan tanpa alasan.
Kondisi ini disebut "pendarahan spontan."
Pada anak-anak dengan hemofilia, gejala ini dapat terjadi sejak usia 2 tahun.
Pendarahan spontan dapat menyebabkan hal berikut:
Baca juga: 6 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi
Melansir dari Mayo Clinic, ketika seseorang mengalami pendarahan, tubuh biasanya mengumpulkan sel-sel darah untuk membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.
Faktor pembekuan adalah protein dalam darah yang bekerja dengan sel yang dikenal sebagai trombosit untuk membentuk gumpalan.
Hemofilia terjadi ketika faktor pembekuan hilang atau kadar faktor pembekuan rendah.
Berikut ini beberapa penyebab hemofilia berdasarkan jenisnya.
Hemofilia ini biasanya diturunkan, artinya seseorang dilahirkan dengan kelainan (bawaan).
Hemofilia kongenital diklasifikasikan berdasarkan jenis faktor pembekuan yang rendah.
Jenis yang paling umum adalah hemofilia A, terkait dengan tingkat faktor 8 yang rendah.