Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2021, 16:00 WIB

Mengutip IDAI, gejala gangguan pada motorik kasar, meliputi:

Gerakan yang asimetris atau tidak seimbang, misalnya antara anggota tubuh bagian kiri dan kanan.

  • Menetapnya refleks primitif (refleks yang muncul saat bayi) hingga lebih dari usia 6 bulan.
  • Hiper/hipotonia: gangguan tonus otot.
  • Hiper/hiporefleksia: gangguan refleks tubuh.
  • Adanya gerakan yang tidak terkontrol.

Gejala gangguan pada motorik halus, meliputi:

  • Bayi masih menggenggam setelah usia 4 bulan.
  • Adanya dominasi satu tangan (handedness) sebelum usia 1 tahun.
  • Eksplorasi oral (seperti memasukkan mainan ke dalam mulut) masih sangat dominan setelah usia 14 bulan.
  • Perhatian penglihatan yang inkonsisten.

Baca juga: 9 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

3. Down Syndrom

Mengutip Kementerian Kesehatan, anak dengan Down Syndrom adalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang berlebih.

Perkembangan anak dengan Down Syndrom lebih lambat dari anak yang normal.

Beberapa faktornya, seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia yang berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya, dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik dan keterampilan untuk menolong diri sendiri.

Mengutip CDC, beberapa ciri fisik umum dari Down Syndrom meliputi:

  • Wajah yang rata, terutama batang hidung.
  • Mata berbentuk almond yang miring ke atas.
  • Leher pendek.
  • Telinga kecil.
  • Bintik-bintik putih kecil pada iris mata.
  • Tangan dan kaki kecil.
  • Jari kelingking kecil yang terkadang melengkung ke arah ibu jari.
  • Tonus otot buruk atau persendian kendor.
  • Tubuh cenderung lebih pendek dari umumnya.

Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak

4. Perawakan pendek (short stature)

Mengutip Kementerian Kesehatan, perawakan pendek merupakan suatu istilah umum untuk tinggi badan yang berada di bawah persentil 3 atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang berlaku pada populasi.

Penyebabnya dapat karena varian normal, seperti gangguan gizi, kelainan kromosom, penyakit sistemik atau karena kelainan endokrin.

Baca juga: 17 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun

5. Gangguan autisme

Mengutip Kementerian Kesehatan, gangguan autisme merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+