Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Insomnia pada Wanita yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 27/12/2021, 21:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Tidur adalah proses dinamis yang diatur oleh berbagai faktor internal dan eksternal.

Berikut ini beberapa penyebab insomnia pada wanita.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Insomnia selama Awal Kehamilan

Peran hormon dalam insomnia

Tubuh menggunakan hormon untuk mengirim pesan ke seluruh tubuh dengan cepat.

Salah satu peran hormon adalah pengatur fungsi seksual dan reproduksi.

Mereka juga melakukan berbagai peran penting lainnya, termasuk pengaturan beberapa hal berikut:

  • pertumbuhan dan perkembangan
  • metabolisme
  • suasana hati
  • tidur

Dua dari hormon seks utama wanita, estrogen dan progesteron, bekerja keras di area otak yang mengatur tidur.

Studi menunjukkan bahwa molekul-molekul ini memiliki dua fungsi utama yang berhubungan dengan tidur:

  • Efek hipnotis: Dengan mengatur gelombang otak dan siklus tidur-bangun, estrogen dan progesteron dapat secara langsung mempengaruhi pola tidur.
  • Efek pernapasan: Progesteron, khususnya, adalah stimulan pernapasan yang kuat dan mendukung fungsi saluran napas dan pernapasan saat tidur.

Perubahan kadar estrogen dan progesteron terjadi dalam siklus hidup wanita, termasuk selama pubertas, menstruasi, kehamilan, dan perimenopause.

Studi insomnia pada wanita sering menemukan bahwa masalah tidur cenderung tumpang tindih dengan peristiwa ini.

Baca juga: 12 Penyebab Insomnia yang Bisa Terjadi

Kehamilan dan pascapersalinan

Kehamilan adalah waktu yang menantang untuk tidur berkualitas.

Tidak hanya kadar hormon yang berubah, tetapi energi yang cukup besar juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan janin.

Baik jumlah maupun kualitas tidur umumnya menurun selama kehamilan, dengan gejala yang cenderung memuncak pada trimester ketiga.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa 3 dari 4 orang mengalami masalah tidur selama kehamilan.

Kurang tidur juga normal setelah bayi lahir.

Merawat bayi yang baru lahir adalah pekerjaan sepanjang waktu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com