Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Tempe, Makanan Tradisional Indonesia Kaya Nutrisi

Kompas.com - 31/12/2021, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Stres oksidatif adalah suatu kondisi yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dengan sistem pertahanan antioksidan di dalam tubuh

Misalnya, satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa isoflavon kedelai menurunkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes.

Studi lain menggunakan data dari 6.000 rumah tangga di Jepang dan menemukan bahwa asupan produk kedelai dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker perut.

Mengutip WebMD, anak-anak atau remaja yang makan makanan berbahan dasar kedelai seperti tempe sejak dini mungkin akan melihat lebih banyak manfaat kesehatan di kemudian hari.

Para ahli berpikir bahwa konsumsi produk olahan kedelai seperti tempe dapat menurunkan risiko kanker payudara.

Baca juga: Tahu atau Tempe, Mana yang Lebih Sehat?

5. Tempe meningkatkan kesehatan tulang

Mengutip Healthline, tempe kaya kalsium yang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang.

Tempe adalah sumber kalsium yang baik, mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat.

Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis.

Dalam satu studi mengamati 37 wanita dan menemukan bahwa peningkatan asupan kalsium sebesar 610 mg per hari membantu mencegah keropos tulang terkait usia.

Studi lain menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalsium dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja.

Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe juga diserap dengan baik, seperti kalsium dalam susu.

Sehingga, makan tempe menjadi pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.

Pantang makan tempe

Sayangnya, tidak semua orang bisa makan tempe karena alergi kedelai, seperti yang dikutip dari WebMD.

Ada kekhawatiran bahwa orang yang alergi kedelai ketika makan tempe dapat mempengaruhi cara kerja tiroid dan menyerap obat tiroid.

Sebab, kedelai dianggap sebagai goitrogen, zat yang dapat mengganggu fungsi tiroid.

Untuk amannya, orang dengan alergi kedelai perlu berkonsultasi pada dokter tentang pengaruhnya makan tempe atau produk kedelai lainnya.

Mengutip Healthine, orang dengan alergi kedelai mungkin saat makan tempe dapat menunjukkan gejala seperti berikut:

  • Gatal-agatal
  • Pembengkakan
  • Sulit bernapas

Baca juga: Antara Susu Kedelai dan Sapi, Mana yang Lebih Sehat?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau