8 Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi saat Flu

KOMPAS.com - Ketika terkena flu, terkadang nafsu seseorang mengalami penurunan.

Namun, ada beberapa makanan yang dianjurkan karena dapat membantu pemulihan flu.

Flu adalah istilah kolektif yang mengacu pada infeksi virus influenza.

Makan makanan bergizi dan minum banyak cairan dapat memberikan nutrisi penting dan menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan dari flu.

Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat mengalami flu, seperti dilansir dari Medical News Today.

Baca juga: Gejala Omicron Utamanya Batuk dan Pilek, Apa Bedanya dengan Flu?

1. Sup ayam

Sebuah studi dari tahun 2000 menunjukkan bahwa bahan-bahan umum dalam sup ayam dapat secara kolektif memerangi peradangan dan mengurangi respons peradangan dalam tubuh.

Dengan demikian, sup ayam dapat membantu membersihkan hidung tersumbat dan saluran udara serta meredakan gejala lain di saluran pernapasan bagian atas.

Sup merupakan makanan yang bergizi, mudah dicerna, menenangkan, dan mudah disiapkan.

Selain itu, karena mengandung air, sup dapat meningkatkan hidrasi.

2. Bawang putih

Bawang putih mungkin memiliki sifat antivirus dan antimikroba.

Salah satu bumbu ini dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh karena memerangi infeksi, termasuk pilek atau flu.

Ulasam yang terbit pada tahun 2014 telah melihat efek bawang putih pada flu biasa.

Dengan demikian, makan makanan dengan banyak bawang putih dapat membantu tubuh melawan infeksi.

3. Makanan tinggi vitamin C

Buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Mereka yang memiliki kadar vitamin C tertinggi meliputi:

• paprika manis atau pedas dengan warna apa saja
• jeruk dan jus jeruk
• jeruk bali
• buah kiwi

Buah dan sayuran kaya akan vitamin C.

Beberapa jenis buah dan sayuran juga merupakan sumber flavonoid yang sangat baik.

Flavonoid merupakan senyawa yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Misalnya, flavonoid dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan atas.

Di luar makanan yang tercantum di atas, sumber vitamin C dan flavonoid yang baik meliputi:

• buah jeruk lainnya, seperti lemon
• buah beri merah, biru, atau ungu
• anggur merah atau ungu
• brokoli mentah
• mentah, sayuran berdaun gelap

Baca juga: Flu Singapura (HFMD)

4. Jahe

Jahe dapat membantu meredakan mual yang menyertai flu.

Khasiat dalam jahe dapat membantu proses pencernaan.

Satu ulasan menemukan bukti yang menunjukkan bahwa jahe lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati:

• mual di pagi hari
• keadaan mabuk laut
• mual akibat kemoterapi

5. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau mengandung banyak serat yang membantu pencernaan.

Sayuran ini juga memberikan nutrisi penting, seperti:

• vitamin C
• besi
• asam folat

Ini memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Sayuran hijau juga mungkin memiliki sifat antibakteri dan efek anti-inflamasi.

Akibatnya, makan sayuran berdaun hijau dapat membantu tubuh sembuh dari flu.

6. Oatmeal

Oatmeal mengenyangkan, mudah dibuat, dan sumber serat yang bagus.

Faktanya, serat prebiotik dalam oatmeal dapat membantu memberi makan bakteri sehat dalam tubuh.

Menambahkan pisang ke oatmeal dapat memberikan serat ekstra, serta vitamin seperti kalium.

Oatmeal mungkin sangat bermanfaat bagi seseorang yang mengalami flu.

Baca juga: Flu Burung

7. Yogurt

Mengonsumsi yogurt yang mengandung bakteri hidup dapat membantu melawan flu.

Yoghurt juga merupakan sumber protein yang bagus.

Sebuah studi yang terbit pada tahun 2011 menemukan bahwa yogurt yang difermentasi memerangi virus flu pada tikus.

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

8. Cairan

Tetap terhidrasi adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan seseorang untuk membantu tubuh mereka melawan flu.

Di bawah ini adalah beberapa cairan yang mungkin sangat membantu:

• Air: Ginjal menggunakan air untuk membilas produk limbah dari tubuh. Minum banyak air dapat membantu mempercepat pemulihan.
• Air kelapa: Air kelapa kaya akan kalium, natrium, dan klorida. Minum air kelapa dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh melalui keringat, muntah, atau diare.
• Air panas dengan madu, lemon, dan jahe: Jahe dalam minuman yang menenangkan ini dapat mengurangi mual.