Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, Kaitan Pola Makan dengan Risiko Diabetes Tipe 2

Kompas.com - 23/01/2022, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit diabetes pasti sering Anda dengarkan, bukan? Yah, diabetes terjadi ketika kadar glukosa (gula darah) di tubuh Anda meningkat tajam.

Selain memicu kematian, diabetes juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung, kebutaan, atau gagal ginjal.

Bahkan, penderita diabetes juga rentan mengalami kematian pada saraf sehingga penderita bisa mengalami luka tanpa menyadarinya.

Diabetes juga bisa mempersempit pembuluh darah sehingga aliran darah ke kaki berkurang. Jika kaki terluka, akan sulit disembuhkan dan bisa memicu infeksi parah. Hal inilah yang bisa meningkatkan risiko amputasi.

Sebenarnya, diabetes sendiri ada banyak jenisnya, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.

Melansir laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), tubuh orang yang mengalami diabetes tipe 2 tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Baca juga: Pahami, Ini Dampak Stres Pada Penderita Diabetes

Sementara itu, tubuh orang yang mengalami diabetes tipe 1 tidak dapat membuat insulin, jadi mereka perlu mengonsumsi insulin setiap hari.

Sedangkan diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang dialami sebagian wanita saat hamil.

Bahkan jika kadar gula darah seorang wanita turun setelah bayinya lahir, dia berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Dari semua jenis diabetes tersebut, diabetes tipe 2 lebih umum terjadi.

Sebenarnya, sebelum terjadi diabetes tipe 2 tubuh telah memberikan "alarm" khusus. Dalam dunia kedokteran, "alarm" tersebut dikenal dengan istilah prediabetes.

Apa Itu Prediabetes?

Kembali melansir laman CDC, prediabetes adalah kondisi dimana kadar gula (glukosa)dalam tubuh mulai meningkat.

Akan tetapi tingkat kenaikan glukosa tersebut belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.

Melansir Mayo Clinic, orang yang telah mengalami prediabetes sangat rentan mengalami diabetes tipe 2. Bahkan, mereka juga rentan mengalami penyakit jantung dan stroke.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau