Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Mitos tentang Karbohidrat bagi Kesehatan Tubuh, Bagaimana Faktanya?

Kompas.com - 23/01/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Karbohidrat sering kali dihindari karena percaya bahwa karbohidrat menjadi penyebab kegemukan.

Itu adalah salah satu anggapan yang beredar di masyarakat, tetapi apakah demikian kebenarannya?

Berikut sejumlah anggapan yang beredar tentang karbohidrat dan ahli makanan mengungkapkan faktanya, sebagaimana yang dikutip dari Cleveland Clinic:

Baca juga: 15 Makanan Tinggi Karbohidrat Paling Sehat

Mitos 1: karbohidrat membuat berat badan bertambah

“Orang sering mengatakan bahwa karbohidrat itu membuat gemuk. Tapi karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, bukanlah makanan 'penggemuk',” kata ahli makanan Kristin Kirkpatrick.

Kirkpatrick mengatakan bahwa anggapan tersebut mungkin muncul karena adanya efek karbohirat pada insulin.

Makan karbohidrat meningkatkan glukosa darah, tetapi terkadang tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik.

Insulin membantu glukosa dari makanan masuk ke sel untuk digunakan sebagai energi.

"Tetapi, jenis dan jumlah karbohidrat yang Anda makan yang menyebabkan kenaikan berat badan," kata ahli makanan Julia Zumpano.

Ada sejumlah jenis karbohidrat dan karbohidrat sehat yang mengandung serta atau protein meningkatkan glukosa darah lebih lambat, membutuhkan lebih sedikit insulin, dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Bahkan karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah segar harus dimakan dalam jumlah sedang.

“Untuk menurunkan berat badan, aturan dasarnya adalah membatasi asupan karbohidrat Anda menjadi sekitar 1 cangkir per makanan (seukuran cangkir kopi atau kepalan tangan wanita),” kata Zumpano.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi untuk Dihindari Saat Diet

Mitos 2: hanya makanan putih yang mengandung karbohidrat

Nasi adalah sumber makanan yang kita konsumsi sehari-hari dan dapat membantu sebagai makanan penambah berat badan.FREEPIK/JCOMP Nasi adalah sumber makanan yang kita konsumsi sehari-hari dan dapat membantu sebagai makanan penambah berat badan.

“Sepertinya ada banyak kebingungan tentang makanan mana yang bahkan mengandung karbohidrat,” kata ahli makanan Anna Taylor.

“Orang sering berpikir hanya nasi putih, roti, pasta, kentang, permen, dan minuman manis yang merupakan karbohidrat,” ucapnya.

Makanan putih umumnya mengacu pada makanan yang telah diolah dan disempurnakan seperti tepung, beras, pasta, sereal, roti putih, kue, gula, bahkan sirup jagung dengan kandungan frukotasa tinggi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau