Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2022, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Memar sebenarnya adalah cedera atau trauma pada pembuluh darah di permukaan kulit.

Cedera atau trauma membuat sebagian darah merembes ke jaringan di bawah kulit. Rembesan darah inilah yang membentuk memar.

Pada tahap awal, memar biasanya terlihat hitam kebiruan. Warna gelap di kulit memar ini bakal memudar dan hilang ketika sembuh.

Meskipun terasa mengganggu penampilan, beberapa langkah sederhana biasanya dapat membantu meredakan memar pada kulit.

Baca juga: 8 Penyebab Memar Tanpa Sebab Jelas, Bisa Jadi Gejala Penyakit

Cara menghilangkan memar secara alami

Ada beberapa cara alami untuk mengobati memar yang bisa dijajal di rumah, antara lain:

  • Terapi dingin

Melansir Healthline, terapi dingin dengan es batu atau kompres dingin dapat membantu menghilangkan memar secara alami.

Tempelkan es batu sesaat setelah cedera. Tujuannya, untuk mengurangi aliran darah ke area cedera dan meminimalkan darah rembes ke area sekitarnya.

Jika tidak tahan dengan es yang kelewat dingin, Anda juga dapat menempelkan es batu yang dibungkus handuk kecil atau waslap.

Tempelkan es batu atau kompres dingin ke area memar selama 10 menit. Berikan jeda setidaknya 20 menit jika ingin melanjutkan terapi dingin ini.

  • Terapi panas

Selain terapi dingin, Anda juga dapat mengurangi memar dengan terapi panas untuk mengendurkan otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit.

Terapi panas ini bisa dilakukan dengan cara menempelkan bantalan pemanas, botol berisi air panas, atau penyeka air panas ke area yang memar sebanyak dua sampai tiga kali sehari.

Agar lebih praktis, Anda juga bisa merendam bagian tubuh yang memar ke bak mandi berisi air hangat.

Baca juga: 11 Penyebab Bibir Bengkak Setelah Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

  • Pasang perban elastis

Bungkus area yang memar dengan perban elastis. Perban khusus ini dapat membantu menekan jaringan dan mencegah darah rembes ke pembuluh darah.

Selain membantu meringankan memar, menggunakan perban elastis juga dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak.

  • Tinggikan area yang memar

Untuk memar yang luas di area tungkai atau kaki, posisikan bagian tubuh yang memar tersebut di atas jantung selama 24 jam sejak cedera.

Langkah sederhana ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan memar. Ketinggian juga dapat mengurangi tekanan dan membantu tubuh lebih rileks. Dengan begitu, proses penyembuhan bisa lebih cepat.

  • Oleskan krim vitamin K

Cara menghilangkan memar secara alami lainnya yakni mengoleskan krim yang mengandung vitamin K setidaknya dua kali sehari.

Vitamin K dapat membantu mengurangi memar dengan cara merangsang pembekuan darah.

Baca juga: 15 Penyebab Kaki Bengkak, dari Edema sampai Tanda Penyakit

  • Gunakan gel lidah buaya

Lidah buaya juga potensial digunakan sebagai obat memar alami. Bahan alami ini dapat mengurangi rasa sakit sekaligus membantu mengatasi peradangan akibat memar.

Perlu diingat, pastikan Anda menggunakan gel lidah buaya murni, steril, dan aman.

  • Oleskan krim atau serum vitamin C

Vitamin C mengandung zat anti-peradangan yang dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, seperti memar.

Oleskan krim atau serum vitamin C ke bagian tubuh yang memar. Atau, konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu biji, mangga, brokoli, kiwi, kangkung, pepaya, atau stroberi.

  • Konsumsi nanas

Kandungan enzim bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan memar.

Untuk mengatasi memar, Anda bisa makan nanas, mengonsumsi suplemen bromelain, atau mengoleskan krim bromelain ke bagian tubuh yang memar.

Perlu diingat, beberapa cara menghilangkan memar secara alami di atas paling efektif dilakukan sesaat setelah cedera atau kondisi kulit masih kemerahan.

Baca juga: 3 Penyebab Prostatitis, Biang Kelenjar Prostat Bengkak dan Radang

Kapan perlu waspada saat memar?

Memar biasanya bisa sembuh dengan beberapa cara alami seperti yang sudah dijabarkan di atas.

Melansir Mayo Clinic, Anda perlu waspada apabila memar:

  • Disertai bengkak yang terasa menyakitkan
  • Memar masih terasa nyeri setelah lewat dari tiga hari
  • Sering memar; terutama jika sebabnya tidak jelas, memar kerap muncul di badan atau wajah
  • Memar disertai pendarahan

Beberapa tanda-tanda di atas menunjukkan memar bisa jadi gejala suatu penyakit, seperti gangguan pembekuan darah atau penyakit terkait pendarahan.

Baca juga: 6 Obat Keseleo Alami untuk Cedera Ringan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau